BOLMONG– Senin (4/3/2019), sudah hari ke enam proses evakuasi korban tambang ambruk di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Tim SAR gabungan tak kenal lelah bertugas untuk menemukan penambang yang masih tertimbun di lokasi tambang di bukti Busa tersebut.
Data diperoleh dari Posko pencarian korban, korban yang meninggal dunia sebanyak 9 orang dan 19 orang selamat namun mengalami luka ringan maupun berat.
Baca Juga: Sebelum Evakuasi, Digelar Doa Bersama Dekat Tambang yang Ambruk di Bakan
Sementara itu, data orang hilang yang diduga tertimbun reruntuhan material tambang tersebut berjumlah 20 orang.
Evakuasi hari ke enam sudah mulai dilakukan lagi Tim SAR gabungan. Alat berat ekskavator sudah mencapai titik lokasi sejak Minggu (3/3/2019) kemarin.
“Kita semua berharap hari ini sudah proses pencarian para korban yang masih tertimbun bisa berjalan lancar dan membuahkan hasil,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Haris Dilapanga.
Di lokasi tambang, bau busuk makin menyengat dari dalam goa. Kuat dugaan para korban sudah tidak bernyawa lagi. Apalagi berdasarkan alat pendeteksi nadi dan nafas atau rescue radar yang digunakan Basarnas, tidak ada lagi terdeteksi.
“Kecil kemungkinan ada korban yang masih selamat,” kata Karpos Pos Basarnas Kotamobagu, Rusmadi.
Tambang emas liar di Bukti Busa, Desa Bakan, ambruk pada 26 Februari malam, sekira pukul 22.00 WITA. Saat peristiwa terjadi, puluhan penambang sedang mengambil material emas di dalam goa. (zha)