Jakarta – Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara mengaku walaupun perusahaanya menerapkan harga tiket pesawat diambang batas maksimal tarif batas atas yang telah ditentukan pemerintah tetap merugi.
“Garuda dengan (menerapkan) tarif batas atas saja (kita masih) rugi,” ujar Ari di Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Ari menambahkan, tarif batas atas belum pernah naik sejak 2016 lalu. Sedangkan biaya operasional maskapai penerbangan terus melonjak. Atas dasar itu, dia berharap pemerintah mau menaikan tarif batas atas yang saat ini masih berlaku.
“Untuk tarif batas atas kita ngerti kenapa pemerintah enggak bisa begitu saja menaikan. Alasannya untuk menjaga daya beli masyarakat,” kata Ari.
Ari menjelaskan, untuk mengakali kerugian dari harga tiket pesawat, pihaknya melakukan inovasi. Salah satunya dengan meningkatkan bisni kargo dan advertising. “(Kalau) dari sisi tiket kita sudah tenggelam,” ucap dia. (*)
Sumber : kompas.com