Menu

Mode Gelap

Berita Bolmong

Ada WNA China, Pengolahan Rep Siram Marak di Tanoyan


2 Nov 2017 01:13 WITA


 Aktivitas pengolahan rep siram di Tanoyan. (istimewa) Perbesar

Aktivitas pengolahan rep siram di Tanoyan. (istimewa)

Aktivitas pengolahan rep siram di Tanoyan. (istimewa)

BOLMONG– Kegiatan pertambangan ilegal dengan teknik pengolahan rep siram atau emas rendam (Menyiram batu material dengan bahan kimia), mulai marak terjadi di pertambangan Sondana dan Potolo, Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan.

Menariknya, semua lokasi ini dikelola oleh investor yang berasal dari China.

“Semua rep siram di sini kegiatan investor China,” kata Abdul Nasir Ganggai, Ketua Pemuda Tanoyan Selatan, usai meninjau lokasi kegiatan rep siram di wilayah pertambangan Sondana dan Patolo, Senin (1/11/2017).

Anehnya, kegiatan itu tidak diketahui oleh masyarakat setempat meski lokasi kegiatan hanya berjarak 4 kilo meter dari pemukiman warga. Setiap bak pengolahan material luasnya 20 x 30 meter.

“Tidak pernah ada sosialisasi dan pemberitahuan kepada masyarakat. Ini tidak bisa dibiarkan,” ujar Nasir.

Selain itu, ada indikasi juga hadir perusahaan dari Jakarta yang mengelola kegiatan pertambangan di lokasi Sondana.

“Saya dapat informasi perusahaan yang masuk ke lokasi Sondana dari China bernaung pada PT Zhongchin Mineral,” ujar Nasir.

Advertisements
Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara

Sementara itu, Humas PT Zhongchin Mineral, Rendi saat dikonfirmasi mengatakan, mereka baru sebatas melakukan eksplorasi. “Kami baru mengambil sampel. Kami lakukan emas rendam (rep siram). Kami juga pernah di Papua,” kata Rendi.

Sementara itu, di lokasi tambang Potolo juga terdapat aktivitas kegiatan rep siram dengan luas bak seperti ukuran lapangan sepakbola. Menurut sejumlah warga, kegiatan tersebut berada di wilayah kawasan hutan lindung.

“Itu masuk kawasan hutan lindung tapi ada kegiatan rep siram. Luasnya sekira ukuran lapangan sepakbola. Ada alat berat dan tiga orang warga negara asing (WNA) dari China di sana,” kata Juan warga yang berkebun di lokasi Potolo.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bolmong, Moh Yudha Rantung saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Sulut terkait kegiatan rep siram di Lokasi Sondana dan Potolo.

“Ini akan saya langsung laporkan ke kapolda,” tegas Yudha. (ahr)

Komentari
Artikel ini telah dibaca 194 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pj. Walikota Kotamobagu Menghadiri Penutupan Discover North Sulawesi Tahun 2024

3 Oktober 2024 - 15:43 WITA

MESRA Cup di Sipatuo Jr Diikuti 33 Tim se-Kotamobagu, Ajang Silaturahmi Relawan dan Pendukung Meiddy- Syarif

3 Oktober 2024 - 08:18 WITA

SDN 2 Poyowa Besar Sabet Piala Adiwiyata Mandiri dari Kementerian LHK

2 Oktober 2024 - 20:20 WITA

Sekda Kotamobagu Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024

1 Oktober 2024 - 18:14 WITA

Kampanye Perdana Pasangan Iskandar- Deddy Disambut Ribuan Warga Bolsel

30 September 2024 - 22:02 WITA

Mantan Walikota Kotamobagu Tatong Bara Dukung Pasangan MESRA di Pilwako

29 September 2024 - 23:42 WITA

Trending di Berita Daerah