BOLTIM– Insiden saling serang antara kedua kelompok pemuda dari Desa Bangunan Wuwuk dan Pinonobatuan, Kecamatan Modayag Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terjadi Senin (29/6/2020) kemarin.
Agar cepat reda dan konflik tak berkepanjangan, Bupati Sehan Landjar bersama Kapolres Boltim AKBP Irham Halid SIK, langsung menemui warga di dua desa.
Di hadapan warganya Bupati Sehan Landjar meminta warga di dua desa tidak terpancing dengan adanya ulah dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang hanya ingin merusak hubungan kekeluargaan antara warga kedua desa.
“Saya minta kepada warga di dua desa ini agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban. Kepada oknum-oknum yang melakukan keributan agar ditindak tegas. Termasuk para penjual minuman keras (Miras) juga harus ditindak, karena semua masalah ini terjadi berawal dari miras,” ujar Sehan.
Sehan menanbahkan aparat desa juga harus mendeteksi dini setiap adanya kerumunan pemuda yang melakukan pesta miras.
“Jika ada pemuda-pemuda yang berkumpul serta sudah mengkonsumsi miras, segera laporkan ke Bhabinkamtibmas atau Babinsa setempat. Ini untuk menghindari terjadinya keributan antar pemuda,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Boltim AKBP Irham Halid SIK, kepada sejumlah wartawan mengatakan, saat ini kondisi keamanan di dua desa tersebut sudah kondusif.
“Kedua sangadi dan tokoh masyarakat di desa tersebut sudah melakukan pertemuan difasilitasi Camat Modayag Barat dan Kapolsek Modayag. Kedua desa ini pun sepakat untuk membangun pos keamanan di perbatasan. Untuk para pelaku keributan akan kita tindak tegas,” ujar Irham.
Sebelumnya, pada Senin (29/6/2020) subuh, sekitar pukul 01.30 WITA, terjadi insiden saling serang antara dua kelompok pemuda dari Desa Bangunan Wuwuk dan Pinonobatuan.
Dari informasi yang berhasil dirangkum media ini, insiden tersebut terjadi berawal dari saling ejek sekolompok pemuda di perbatasan desa yang berunjung saling lempar batu.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun Kapolsek Modayag IPTU Suradiman sempat terkena lemparan batu saat berada di TKP untuk menenangkan kedua kelompok yang bertikai tersebut.
“Sekitar pukul 03.00 WITA, rombongan Polres Boltim dipimpin langsung pak Kapolres tiba di lokasi kejadian dan langsung membubarkan masa dari dua desa tersebut,” ungkap Kapolsek Modayag IPTU Suradiman. (mon)