BOLMONG- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menerima kunjungan study banding dari Dinsos Gorontalo Utara (Gorut), Rabu (8/7/2020).
Kepala Dinsos Bolmong, Abdul Haris Bambela menerima secara langsung kunjungan tersebut.
“Kunjungan dari tim Dinsos Gorut ini adalah melakukan study banding terkait penanganan Bantuan Sosial (Bansos) yang sejauh ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, yang bersumber dari APBD maupun APBN,” ungkap Bambela.
Kunjungan dari Dinsos Gorut tersebut juga ingin mengetahui cara penanganan bantuan kepada masyarakat oleh Pemkab Bolmong, karena mereka mengakui di Daerah mereka sering mengalami kendala dalam penyaluran.
“Terkait itu, saya juga sempat menjelaskan kepada mereka bahwa bantuan tahap awal dari Pemkab Bolmong memang sedikit ada masalah yang muncul dari masyarakat karena banyak nama penerima yang ganda. Tapi langsung diperbaiki, sehingga penyaluran tahap 2 dan tahap 3 ini data sudah clear dan tak ada lagi yang komplain karena ada yang tadinya tak terakomodir sudah bisa diakomodir. Artinya, kita sudah memisahkan antara penerima APBD, APBN, PKH maupun BLT Dandes, sehingga dipastikan untuk data tahap 3 sudah akan diberlakukan hingga Desember 2020 nanti,” ujar Bambela.
Selain itu, Bambela mengatakan, tak hanya bantuan pangan yang diberikan Pemkab Bolmong, Pemkab juga menganggarkan bibit dan pupuk untuk petani begitu juga di dinas lain seperti Dinas Koperasi dan Dinas Perkebunan.
“Sistem bagi adil dan merara itu diapresiasi oleh mereka. Ini semua berkat buah pikiran Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow,” terang Kanda sapaan akrabnya.
Perlu diketahui, sejauh ini Dinsos Bolmong telah menerima 4 kunjungan dari Daerah tetangga guna study penanganan bansos Covid-19 yaitu, DPRD Provinsi Gorontalo, Dinsos Kotamobagu dan DPRD Bone Bolango, serta hari ini dari Dinsos Gorontalo Utara. (len)