BOLMONG– Perebutan tiga kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kecamatan Lolayan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang bakal seru.
Dapil ini disebut sebagai pertarungannya aktivis dan pengusaha tambang emas.
Hampir semua Caleg di dapil ini berlatar belakang aktivis dan calon yang memiliki usaha pertambangan emas.
“Dapil Lolayan adalah akan sengit bagi para Caleg. Ada aktivis dan ada juga pengusaha tambang,” kata Eko Paputungan, pemerhati politik Bolmong Raya.
Eko berharap kehadiran aktivis pada bursa Caleg diharapkan mampu memberikan pendidikan politik dan mempertegas sistem demokrasi yang mengedepankan kepentingan rakyat.
“Ada beberapa nama Caleg yang saya kenal adalah aktivis semasa menjadi mahasiswa. Dengan kehadiran mereka, pasti akan memberikan dampak positif pada proses demokrasi dan politik di Dapil Lolayan,” ujar Eko.
Seperti diketahui, 3 kursi dapil Lolayan pada Pileg 2014 lalu dikuasi oleh PAN, Golkar dan PDI Perjuangan.
Pileg 2019 mendatang, partai Nasdem dan PKB akan menjadi pesaing bagi 3 partai yang sebelumnya memperoleh kursi di DPRD Bolmong tersebut.
Caleg berlatar aktivis di Dapil ini di antaranya ada Nasir Ganggai dan Rudy Bonuot. Mereka akan bersaing dengan para pengusaha tambang, seperti Abdul Kadir Mangkat, Masud Lauma dan Febriyanto Tangahu. (ahr)