BOLSEL, Kroniktotabuan.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengelar Rapat Paripurna Tahap I penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2023, Sabtu (30/3/2024).
Rapat Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Bolsel Arifin Olii didampingi Wakil Ketua I Salman Mokoagow, Wakil Ketua II Hartina S Badu dan dihadiri Bupati Bolsel Hi.Iskandar Kamaru SP,t,MSi di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD di Panango.
Dalam kesempatan itu Bupati Iskandar Kamaru memaparkan Perkembangan Kabupaten Bolsel selama tahun 2023 dari sektor kinerja makro sebagai berikut :
1.Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Ipm merupakan indikator untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia.
Pencapaian IPM Bolsel dalam 2 (dua) tahun terakhir relatif cukup baik. Pada tahun 2022 IPM Bolsel adalah 65,90 poin dan tahun 2023 naik menjadi 66,40 poin, atau terjadi peningkatan sebesar 0,48 poin.
2.Angka kemiskinan
Angka kemiskinan Bolsel jika dilihat dari capaian 2 (dua) tahun terakhir, angka kemiskinan pada tahun 2022 sebesar 11,92 persen kemudian pada tahun 2023 menjadi 12,04 persen.
3.Angka Pengangguran
Berdasarkan data badan pusat statistik, tingkat pengangguran terbuka di Bolsel tahun 2023 megalami penurunan yang cukup signifikan, pada tahun 2022 angka pengangguran ada di angka 2,75 persen, dan berhasil diturunkan sebesar 0,20 persen menjadi 2,55 persen pada tahun 2023.
4.Pertumbuhan Ekonomi
Pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Bolsel tumbuh positif diangka 5,33 persen, mengalami percepatan dibandingkan pertumbuhan tahun 2022 yang hanya mampu tumbuh sebesar 5,20 persen, mengalami percepatan dibandingkan pertumbuhan tahun 2022 yang hanya mampu tumbuh sebesar 5,20 persen, Pertumbuhan ini didorong oleh seluruh lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi disumbangkan oleh kategori jasa lainnya yaitu 15,22 persen. Pada posisi kedua ditempati oleh kategori perdagangan besar dan enceran, reparasi mobil dan sepeda yang mencapai 9,06 persen. Kategori berikutnya yang mengalami percepatan adalah penyediaan akomodasi makan minum yang tumbuh sebeser 8,84 persen.
5.Pendapatan Per Kapita.
Selama periode 5 tahun terakhir, PDRB perkapita menunjukkan laju pertumbuhan yang fluktuatif. Meski demikian, nilai PDRB perkapita terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun hingga mencapai 37,82 juta rupiah selama tahun 2023.
6.Ketimpangan Pendapatan (Ratio Gini)
Indeks gini Bolsel tahun 2023 berada pada angka 0,31 persen, artinya ketimpangan pendapatan penduduk di kabupaten bolaang mongondow selatan masih berada pada kategori sedang karena masih berada pada kisaran 0,3 sampai 0,5.
“Kita sadari bersama, bahwa deskripsi keberhasilan yang telah dicapai belum dapat mewujudkan berbagai harapan dan keinginan rakyat Bolsel,” tutur Iskandar Kamaru.
“Untuk itu, menjadi tangggung jawab kita bersama senantiasa menjaga kemitraan yang harmonis melalui kolaborasi dan kontribusi sebagai wujud tanggung jawab mengemban amanah masyarakat demi kepentingan daerah yang sama-sama kita cintai. Semangat untuk terus berubah harus terus ada. Perubahan jangan hanya sekedar angan-angan, tapi mesti dilaksanakan dan ditindaklanjuti.,” pungkas Ketua DPC PDIP Bolsel.
Sekedar diketahui, dalam rapat paripurna tersebut, Tiga Fraksi DPRD Bolsel masing-masing Fraksi Trisakti, Gerakan Golkar dan Fraksi Restorasi dan Kebangkitan menerima LKPJ Kepala Daerah Bolsel T.A 2023 untuk dibahas ketahap selanjutnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekda Bolsel Marzanzius Arvan Ohy, Para Asisten, Pimpinan OPD dana ASN di jajaran Pemkab Bolsel. (tox)