KOTAMOBAGU– Dugaan sejumlah warga Kotamobagu bahwa kegiatan para camat, lurah dan sangadi (kepala desa) di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, hanya modus untuk menyeberang ke negara tetangga, Singapura, terbukti.
Rabu (15/11/2017) tadi pagi sekira pukul 09.00 WITA, rombongan para aparatur pemerintahan ini sudah berangkat ke Singapura.
Informasi diperoleh Kronik Totabuan dari sumber resmi yang bersama rombongan tersebut, mereka ke luar hotel pukul 08.30 WITA. Selanjutnya mereka ke pelabuhan menggunakan bus yang disiapkan travel perjalanan ke pelabuhan.
Tiba di pelabuhan sekira pukul 09.00 WITA rombongan langsung diperiksa petugas Kantor Imigrasi Kelas I Batam. Selanjutnya rombongan menyeberang dengan kapal cepat Queen Star 6.
Baca juga: Esok Rombongan Camat, Lurah dan Sangadi ke Singapura
Namun berbeda dengan dua hari sebelumnya, kegiatan jalan-jalan di Singapura hari ini belum satupun dari anggota rombongan yang mengunggah foto ke media sosial Facebook.
Rupanya mereka sudah diwanti-wanti agar tidak mengunggah foto ke media sosial selama masih di Singapura untuk menghindari sorotan publik Kotamobagu.
“Semua dilarang posting foto. Jangan sampai jadi objek pemberitaan dan disorot masyarakat,” ujar sumber meminta namanya dirahasiakan.
Keberangkatan rombongan ke Singapura hari ini mematahkan pernyataan Kabag Tapem Pemkot Kotamobagu, Anas Tungkagi yang menyebut hari ini kegiatan di Kota Batam masih padat. (vdm)