
KOTAMOBAGU– Makin dekat Pilwako Kotamobagu 2018, makin menarik ditunggu siapa saja penantang petahana Tatong Bara. Sejauh ini Jainuddin Damopolii dan Djelantik Mokodompit paling ramai disebut menjadi penantang Tatong pada perhelatan lima tahunan tersebut.
Djelantik saat bersua awak media ini di Manado, Kamis (19/10/2017), kembali menegaskan tetap akan maju sebagai calon walikota. Tak ada keraguan baginya untuk memperebutkan jabatan nomor satu di Kotamobagu ini.
Djelantik mengakui Tatong merupakan lawan berat di Pilwako Kotamobagu 2018. Status Tatong sebagai petahana menjadi salah satu alasan pernyataan Ketua DPD II Partai Golkar Kotamobagu ini.
“Memang berat tapi saya optimis. Dan saya juga berani sampaikan ke masyarakat Kotamobagu bahwa saya benar-benar akan maju di Pilwako 2018, tanpa ada keraguan,” tegas Djelantik yang pernah menjadi Walikota Kotamobagu periode 2008- 2013.
Untuk memuluskan niatnya menjadi penantang Tatong di Pilwako 2018, Djelantik mengaku sudah mendapat restu DPP Partai Golkar.
Saat ini Djelantik juga sudah mulai mempertimbangkan bakal calon walikota yang akan mendampanginya. Beberapa nama berpeluang dipinang, di antaranya Nasrun Koto, Nasrun Gilalom, Arya Sukma Malah, Suryono Wijoyo dan Ishak Sugeha. (rez)