KOTAMOBAGU– Bagi umat Islam, khitan atau memotong kulum kemaluan bagi laki-laki, adalah wajib. Selain itu, khitan ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan. Namun, siapa sangka, ternyata masih banyak pria dewasa di Kotamobagu yang tidak dikhitan dengan alasan takut, atau malu karena sudah dewasa.
“Sebenarnya, tidak perlu malu dikhitan karena mungkin sudah dewasa. Justeru alangkah baiknya disegerakan sebab berpengaruh pada kesehatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu Haris Mongilong, Senin (11/9).
Dengan peralatan khitan yang sudah cukup moderen kata Haris, pasien tidak perlu khawatir dan takut. Sebab selain ditangani oleh tenaga profesional, juga pemberian obat dan penghilang rasa nyeri akan diberikan usai dikhitan.
“Kalau tidak dikhitan akan repot setiap harinya kita selalu membersihkan kulum. Karena jika tidak dibersihakan dengan rutin, maka itu akan menjadi sumber penyakit,” kata Haris.
“Tidak perlu takut. Jadi siapa saja yang mungkin terlambat dikhitan atau karena dirinya takut dan malu karena sudah dewasa, maka bisa berkonsultasi dengan Dinkes Kotamobagu, maka kami akan berikan pelayanan dengan sebaik mungkin. Kami mendapati, di kampong-kampung masih banyak orang dewasa belum dikhitanan,” ujarnya. (rez/rab)