TEKNOLOGI– Di zaman yang semakin moderen ini, berbagai macam smartphone canggih yang dilengkapi fitur-fitur yang berteknologi tinggi diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai dunia.
Selain sebagai alat komunikasi, smartphone juga mampu meringankan pekerjaan manusia. Dilengkapi dengan kamera yang berkualitas tinggi, kapasitas memori yang mampu menampung ribuan aplikasi, foto hingga video, bahkan dilengkapi dengan baterai yang tahan lama tanpa harus mencarger setiap waktu menjadi incaran setiap orang meski harganya dibanderol hingga belasan juta rupiah.
Tak heran, perusahaan smartphone bersaing menciptakan produk mereka yang memiliki kualitas terbaik.
Namun siapa sangka, di era moderen ini ternyata masih ada jenis handpnone android pertama yang masih bertahan dan berfungsi dengan baik.
Salah satunya yang ada di Kotamobagu. Handphone jenis Samsung Galaxi Young yang dirilis pada 2011 silam, dengan fitur
Nenesis 2,7 Hybrid, Android Gingerbread 2,1, network hanya mengandalkan HSDPA, kamera 2 MP, dan layar mungil berukuran 3,0 inci, masih beroperasi di tengah-tengah canggihnya smarphone di pasaran.
Handphone milik Ary Permadi, warga Desa Kopandakan 1 ini, menjadi jenis handphone android tertua yang masih digunakan hingga saat ini.
“Saya masih menggunakan handphone ini dan fungsinya masih sangat baik. Selama 8 tahun sata menggunakan HP ini belum pernah ada kendala yang berat,” ujarnya saat menunjukan handphone miliknya kepada Kronik Totabuan, Sabtu (21/4/2018).
Meski fiturnya tak begitu lengkap, namun dirinya mengaku masih bisa mengakses sejumlah aplikasi yang dimiliki oleh smartphone canggih lainnya di zaman sekarang.
“Ada sejumlah aplikasi seperti BBM, Whatsapp, facebook hingga twitter dan Instagram yang bisa dioperasikan di HP ini. Namun, karena prosesornya hanya kecil maka prosesnya lambat. Kalau untuk game memang tidak bisa karena kapasitasnya besar diukuran HP ini,” tuturnya.
Jenis handphone android yang dibanderol Rp1 juta ini, memang banyak digemari oleh masyarakat meski pada saat itu perusahaan Blackberry menguasai pasaran dengan smarphone chatting pertamanya.
“Selain ini menjadi unik di zaman sekarang, HP ini sengaja saya rawat karena bisa dikatakan barang antik. Memang sangat kualitasnya jauh berbeda dengan produksi HP sekarang. Namun, ini masih bisa digunakan,” ujarnya.
Menariknya lagi, handphone jenis ini bisa diupgrade ke Android versi Jellybean 4,2. Keunggulannya, bisa mdigunakan pada aplikasi berat yang harus sesuai spesifikasinya.
“Saya mencoba mengutak-atik HP ini dan merubah sistemnya lebih tinggi dari pendahulunya ke android Jellybean yang membuat HP sedikit ringan saat mengoperasikan apikasi besar,” katanya.
Hal ini diapresiasi oleh salah satu pakar IT Data Center, Kominfo Kotamobagu, Candra Pinuyut. Menurutnya sangat langkah dan sudah sulit ditemukan di zaman smartphone sekarang.
“Sangat hebat jika jenis handphone ini masih bertahan di masa sekarang. Itu termasuk barang antik yang berfungsi baik, dan bisa menjadi sejarah dalam dunia teknologi khususnya di Kotamobagu,” pungkasnya.