KRONIK TOTABUAN – Terkait adanya isu tentang pengusungan Jokowi sebagai ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ditanggapi oleh politisi PDIP yang juga gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar mengatakan bahwa isu tersebut sesat dan merupakan upaya adu domba yang dilakukan oleh segelintir orang untuk memecah pondasi kekuatan yang sudah dibangun oleh partai berlambang banteng tersebut.
Baca Juga: Masih Terpukul dengan Tragedi Kanjuruhan, Juragan 99 Mundur dari Arema FC
“Saya meminta kepada semua orang untuk mewaspadai adanya gerakan-gerakan yang mencoba memecah hubungan didalam tubuh PDIP, ini isu sesat yang dibuat-buat untuk merobohkan soliditas di dalam tubuh PDIP,” tegas Ganjar.
Ganjar juga menerangkan bahwa dirinya bersama dengan Presiden Jokowi sangat memahami bagaimana aturan dan relasi yang ada di dalam partai politik (Parpol).
“Ide tersebut (Menjadikan Jokowi ketum PDIP) itu hal yang ngawur yang disebarkan oleh orang yang tidak mengerti aturan di dalam PDI Perjuangan serta tidak mengerti relasi kami di dalam partai, itu jelas sembrono,” ucap Ganjar.
Dirinya juga mengajak kepada seluruh pendukung presiden Jokowi untuk mengkounter isu tersebut, agar tidak menjadi bola liar yang terus dimainkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Ganjar juga mengatakan bahwa isu seperti ini sudah pernah dimainkan oleh “penumpang gelap” yang mengatasnamakan diri mereka sebagai relawan Ganjar yang meminta KPK menusut ketua DPRD RI, Puan Maharani terkait sejumlah kasus.
“Nunasa seperti ini (penumpang gelap) sudah tercium beberapa waktu lalu, Saya meminta kepada relawan manapun untuk tidak menggunakan strategi politik kotor terlebih menjelang pemilihan presiden tahun 2024 mendatang,” ujar Ganjar.(*red)
Sumber: ANTARA