LIFESTYLE– Pria dan wanita sama bersalahnya jika terjebak dalam persoalan selingkuh. Rasa sakit dan kecewa akibat perselingkuhan bisa dibilang sama antara pria serta wanita.
Selama ini, pria selalu menjadi pihak yang dianggap paling sering berselingkuh dan mengkhianati janji setia pernikahan.
Namun, menurut sebuah riset yang dilakukan situs kencan orang dewasa, Victoria Milan, ada waktu di mana wanita menikah paling mudah cepat untuk selingkuh.
Riset tersebut menemukan bahwa kebanyakan wanita berselingkuh pada waktu yang sama, yakni ketika usia mereka mencapai 36 tahun enam bulan.
Kemudian, istri yang telah menjalani pernikahan selama lebih kurang enam hingga tujuh tahun juga ditemukan rentan untuk berselingkuh.
Alasan umum yang diungkapkan mayoritas responden adalah pria baru yang menjadi kekasih gelap bisa membuat mereka kembali menemukan kebahagiaan dan semangat yang meredup seiring jalannya pernikahan.
“Wanita menikah yang memilih selingkuh dipicu oleh ragam alasan,” ujar Sigurd Vedal, pendiri Victoria Millan.
Suami yang kurang perhatian, tidak lagi memberikan sikap menghormati, dan sering tidak peka pada perasaan istri, kata Vedal, juga mendorong wanita menikah untuk mencari kekasih gelap.
Menariknya, kebanyakan responden yang mengaku pernah selingkuh mengatakan bahwa saat perselingkuhan terjadi mereka masih mencintai pasangan tetapi gairah seksual menurun.
Riset terkait juga mengungkapkan usia perselingkuhan secara demografis.
Peneliti menemukan bahwa wanita Inggris banyak berselingkuh ketika berusia 25 dan 29 tahun. Lalu, wanita Spanyol berselingkuh kala berusia 40 dan 44 tahun. Sementara itu, wanita di Hungaria berselingkuh pada usia 45 dan 49 tahun. (kmps/rez)
Sumber: Kompas.Com