BOLMONG– Pascabanjir di Desa Bakan, Tanoyan Utara dan Selatan, serta Mopusi, Kecamatan Lolayan, Sekda Bolmong Tahlis Gallang didampingi Kepala BPBD Channy Wajong melakukan monitoring dan evaluasi (monev), Senin (18/9).
Hasilnya, Desa Bakan dan Desa Tanoyan Utara masuk kategori kondisi terparah. Data yang dibeber BPBD, terdampak banjir di Desa Bakan sebanyak 214 rumah dan 227 kepala keluarga, dengan jumlah jiwa 956.
Sedangkan di Desa Tanoyan Utara terdampak 138 kepala keluarga, 621 jiwa. “Kondisi saat ini di lokasi bencana, air sudah surut tapi masih menyisakan lumpur dan sampah di halaman pemukiman masyarakat,” kata Tahlis Galang.
Langkah pertama dilakukan Pemkab Bolmong, kata Tahlis, menyiapkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menyalurkan bantuan lainnya.
“Mobil tangki BPBD mulai melakukan penyaluran air bersih,” ujar Tahlis.
Penyaluran air bersih, disesuaikan dengan kebutuhan korban banjir. “Sumur milik warga di Desa Tanoyan Utara saat ini masih tercemar luapan sungai. Jadi penyaluran air harus tetap dilakukan,” tambah Kepala BPBD Bolmong Channy Wajong.
Sangadi Tanoyan Utara Jasman Tonggi menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Bolmong yang telah turun memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir. “Bantuan saat ini betul-betul sesuai dengan harapan masyarakat. Karena air bersih adalah kebutuhan utama,” kata Jasman. (ahr/rab)