
KOTAMOBAGU– Sebagai salah satu penunjang pelayanan kepada masyarakat, mobil ambulans di Kotamobagu mendesak untuk ditambah. Saat ini baru 11 mobil ambulans dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu.
Jumlah tersebut menurut Kepala Dinkes Kotamobagu Abdul Haris Mongilong, belumlah cukup memenuhi kebutuhan pelayanan kepada masyarakat.
“Dari jumlah itu dua di antaranya secara mobile melayani masyarakat. Sedangkan sisanya dioperasikan di RSUD Kotamobagu,” ujar Mongilong, Senin (27/11/2017).
“Kita masih sangat membutuhkan mobil ambulans. Dari 11 unit, empat unit ada di empat Puskesmas, dua unit siaga di kantor Dinkes, kemudian di rumah sakit ada lima unit tapi yang berfungsi tinggal dua unit,” katanya.
Dinkes sudah mengusulkan penambahan mobil ambulans. Termasuk di desa, Dinkes menganjurkan mengadakan mobil ambulans di tiap desa dengan menggunakan alokasi dana desa (ADD). Jika itu direalisasikan oleh desa, maka kebutuhan di desa sudah terpenuhi.
“Nanti akan ada juga sumbangan dua unit dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut untuk operasional Tim Reaksi Cepat (TRC). Semoga pengadaan di setiap desa bisa diwujudkan karena itu bisa mengantisipasi kekurangan mobil ambulans yang kita alami,” katanya. (rez)