KOTAMOBAGU– Semifinal Walikota Kotamobagu Cup III mempertemukan tim Persatuan Sepakbola Sinindian (Persin) dan Garuda Putih Moyag Bersatu FC di Lapangan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur, Selasa (4/12/2018).
Kick off dimulai pukul 15.15 Wita. Laga sengit langsung tersaji di tengah lapangan. Kedua tim menurunkan tim terbaiknya.
Persin mengandalkan pemain lokal berpengalaman yang malang melintang di persepakbolaan Sulut dan nasional. Mulai dari Firman Usman, Hopni Hontong, Budi Lasena dan Robin Nento.
Sedangkan Garuda Putih Moyag Bersatu mengandalkan pemain Yudi Mamonto, Glend Poluakan, Billy Koagow, Erick Senaen, hingga Vijay Runtukahu.
45 menit pertama kedua tim mengakhiri laga dengan skor sama kuat 0- 0.
Usai turun minum, Persin Sinindian melakukan beberapa pergantian pemain. Termasuk menarik Firman Usman digantikan Redy Ginoga, serta memasukan Robin Nento menggantikan pemain muda berbakat Randa Mokoagow.
Pergantian itu efektif. Daya gedor Persin bertambah dan akhirnya bisa merubah skor menjadi 1- 0 di menit 74.
Garuda Putih Moyag Bersatu meningkatkan intensitas serangan untuk mengejar defisit gol. Jelang akhir laga, Garuda Putih Moyag Bersatu sempat memiliki peluang saat penyerang mereka Yudi Mamonto jatuh di kotak penalti Persin. Namun wasit tidak melihat itu sebagai pelanggaran.
Para pemain Garuda Putih Moyag Bersatu melakukan protes. Dari pinggir lapangan, official tim juga melakukan protes sampai masuk ke lapangan.
Kericuhan kecil sempat terjadi. Beruntung petugas keamanan dan panitia bisa mengantisipasi. Penonton yang coba memprovokasi juga dikeluarkan dari lapangan.
Pertandingan terus dilanjutkan hingga 2 x 45 menit, Persin tetap unggul dengan satu gol.
Dengan hasil ini, Persin akan menantang Pobers FC dari Desa Poopo di laga final 7 Desember nanti.
Menariknya, di akhir laga kericuhan kecil juga sempat terjadi. Beberapa penonton yang coba menghampiri wasit diamankan petugas keamanan dan panitia. (tr2/vdm)