KOTAMOBAGU– Sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) di Kotamobagu diresahkan dengan ulah oknum wartawan gadungan yang coba melakukan penipuan dengan modus meminta sumbangan untuk pembangunan kantor. Selain mengaku wartawan, oknum yang mendatangi para kepsek juga mengaku mendapat rekomendasi dari Kasubag Humas Polres Bolmong AKP Saiful Tamu dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kotamobagu Rukmi Simbala.
“Oknum itu mengaku wartawan bawa proposal untuk pembangunan kantor media siber BUSER. Oknum itu bawa kartu tanda pengenal dan daftar donator. Dia datang hari Senin,” beber salah satu Kepala SMP di Kotamobagu meminta namanya dirahasiakan, Sabtu (9/9).
Yang membuat beberapa kepsek curiga, oknum yang datang ini tidak tidak seperti wartawan pada umumnya yang menampilkan kesopanan, keramahan dan berpenampilan yang menarik.
“Malah kesan pertama kami, oknum ini peminta sumbangan saja. Bukan wartawan. Sudah begitu, perkataannya seperti mau menekan agar kami menyumbang,” ungkap sumber.
“Karena tak yakin dengan oknum wartawan gadungan tersebut, kami pun hubungi Kasubag Humas Polres Bolmong Pak Saiful Tamu. Beliau kaget ada orang membawa-bawa namanya. Beliau pun geram karena tidak pernah tahu dengan nama oknum tersebut apalagi media yang mencantum nama BUSER,” katanya.
Dikonfirmasi soal pencatutan namanya untuk modus penipuan, Kasubag Humas Polres Bolmong AKP Saiful Tamu mengatakan, telah menerima laporan langsung dari kepsek.
“Mereka yang bawa nama kami itu penipu. Kepada warga, jika ada oknum seperti itu datang, jangan dilayani. Kalau perlu segera laporkan karena berani mencatut nama Polres Bolmong dan Dinas Pendidikan,” ujar Saiful. (rez/rab)