BOLMONG– Aktivitas pelayanan di kantor Pemkab Bolmong lumpuh total sejak pagi hingga siang akibat pemadaman listrik yang dilakukan PLN, Selasa (5/9). Parahnya lagi, tidak ada pemberitahuan lebih dulu.
Pemadaman listrik sangat mengganggu pelayanan apalagi di Badan Keuangan Daerah (BKD) dan Sekertariat Daerah. Berkas pencairan anggaran semua Satuan Perangkat Daerah (SPD) tak bisa diproses. Demikian juga pelayanan administrasi lainnya.
“Pelayanan PLN sangat buruk karena pemadaman yang terjadi membuat terhambat proses penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D),” kata salah satu ASN yang berada di ruangan kantor BKD.
pemadaman listrik di kantor Pemkab Bolmong disayangkan. Apalagi selama ini Pemkab selalu tepat waktu membayar kewajiban tagihan listrik.
“Setiap bulan anggaran untuk biaya listrik Rp200 jut,” kata salah satu staf di Bagian Umum.
Asisten III Pemkab Bolmong I Wayan Gede menyesalkan kejadian pemadaman listrik itu.
“Kami berharap pemadaman untuk kantor pemkab, rumah sakit dan kantor dinas sampai DPRD, tidak terjadi. Pelayanan harus maksimal kepada masyarakat, kalau listrik padam tentu pelayanan akan terganggu,” kata Wayan. (ahr/rab)