KOTAMOBAGU– Fungsi media massa selain memberikan informasi pendidikan politik dan menjadi kontrol sosial terhadap kinerja penyelenggara Pilkada, juga memiliki peran penting dalam melakukan pengawasan terhadap pelanggaran Pilkada.
Dalam melibatkan media massa, pihak penyelenggara akan mampu meminimalisir tindak palanggaran yang dilakukan oleh calon kepala daerah.
Pemberitaan media sangat penting hingga mampu memberikan sanksi maupun hukuman bagi pelaku pelanggaran.
“Kenapa penting melibatkan media massa dalam pengawasan pilkada, sebab melalui pemberitaan laporan dan temuan media ini, sangat penting mengedukasi pemangku kepentingan pemilihan,” ujar Ketua Panwaslu Kotamobagu, Musly Mokoginta saat menggelar Rakor Peran Panwaslu dan Media Massa Dalam Pengawasan Kampanye, Kamis (05/4/2018) di Hotel Sutanraja Kotamobagu.
Lanjut Musly, media mampu meredam gejolak tindakan pelanggaran pilkada dengan produk berita yang berimbang serta berdasarkan data.
“Pemberitaan ini pengaruhnya sangat besar pada calon kepala daerah. Sebab melalui pemberitaan berkaitan dengan temuan pelanggaran itu bisa bernilai hukuman sosial bagi pelaku pelanggaran ini,” ujarnya
Ia menambahkan, dengan melibatkan media massa diharapkan mampu menciptakan pendidikan politik yang berkualitas dan berintegritas.
“Selain Panwaslu sebagai salah satu penyelenggara pilkada, fungsi media ini dibutuhkan untuk memberikan dan menciptakan suasana yang baik dan mengedukasi terhadap masyarakat pada proses pilkada berjalan,” pungkasnya. (rza)