KOTAMOBAGU– Dinamika di internal PAN Kotamobagu benar-benar makin memanas menjelang Pilwako 2018. Penyebabnya karena ‘cerainya’ pasangan petahana Walikota Tatong Bara dan Wakil Walikota Jainuddin Damopolii yang pada Pilwako 2013 lalu diusung oleh PAN.
Tatong yang kini tercatat sebagai Ketua Bappilu DPP PAN bersikukuh melanjutkan kepemimpinannya hingga 2023 mendatang. Sedangkan Jainuddin sebagai Ketua DPD PAN Kotamobagu ngotot ingin merasakan empuknya kursi orang nomor satu di daerah ini.
Saling klaim, manuver dan strategi politik kini dijalankan dua kubu. DPD PAN Kotamobagu belum lama memplenokan Jainuddin sebagai calon tunggal walikota 2018 mendatang. Tak mau kalah, Tatong dibantu kompatriotnya Yasti Soepredjo Mokoagow yang juga Bupati Bolmong langsung menemui Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Hasilnya, sebagaimana diberitakan banyak media massa, Zulkifli dikabarkan merestui dan memastikan PAN akan mengusung Tatong.
“Ketum (Zulkifli Hasan) minta saya maju lagi di Pilwako Kotamobagu 2018 mendatang dan berharap saat ini saya terus maksimal melayani masyarakat,” beber Tatong pada Jumat (8/9) lalu.
Yasti Soepredjo Mokoagow juga ikut memastikan bahwa saat pertemuan antara dirinya, Tatong dan Zulkifli, sudah ada penegasan soal calon walikota dari PAN.
“Untuk Pilwako Kotamobagu 2018, ketum di hadapan saya dan Ibu Tatong menegaskan bahwa PAN akan mencalonkan lagi Ibu Tatong sebagai walikota periode ke dua. Jadi kita doakan dan dukung bersama, supaya Ibu Tatong memimpin lagi Kotamobagu untuk periode ke dua,” beber Yasti saat menghadiri pesta pernikahan di Hotel Sutanraja Kotamobagu, Sabtu (9/9) malam.
“Jadi sudah final, PAN usung Ibu Tatong. Ketum meminta supaya Ibu Tatong tetap fokus menjalankan tugas pembangunan dan kemasyarakatan di Kotamobagu,” kata Yasti.
Manuver dua srikandi PAN tersebut ke Ketua Umum DPP PAN rupanya membuat merah telinga Jainuddin. Saat ini Jainuddin dikabarkan sedang menggalang tokoh-tokoh sentral Muhammadiyah Sulut untuk melakukan manuver berbeda. Yaitu, melobi Mantan Ketua Umum DPP PAN dan PP Muhammadiyah Amien Rais.
Amien Rais yang masih memiliki pengaruh di partai berlambang matahari terbit tersebut diyakini oleh kubu Jainuddin bisa menekan Zulkifli Hasan saat penerbitan rekomendasi calon walikota nanti.
“Sekarang ini kalau Tatong dan Yasti langsung tembak ke ketum, tentu kubu Jainuddin juga punya jalan lain. Ada tokoh-tokoh yang mungkin didengar ketum, mereka lewat situ. Coba cari tahu kebenaran informasi ini,” ungkap sumber resmi Kronik Totabuan, Senin (11/9). (rab)