Kroniktotabuan.com – Ada sifat yang akan membuat salat tahajud seseorang menjadi sia-sia belaka sebagaimana dijelaskan KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha.
Sifat ini jika dipelihara terus menerus, maka seseorang yang sedang menjalankan salat tahajud disarankan segera menyudahinya atau tidak melaksanakan, kata Gus Baha.
Kyai asal Rembang ini sebagaimana dikutip pada Rabu, 17 April 2024 dari unggahan video di kanal YouTube channel Kajian Cerdas Official, adalah sifat sombong.
Baca Juga: Apakah Sah Pasangan Suami Istri Mandi Junub di Hotel? Ternyata Ini Penjelasan Gus Baha
Menurutnya, sombong adalah sifat yang tidak disukai Allah SWT. Terang Gus Baha, Allah SWT tidak menyukai orang yang merasa kebenaran yang ia miliki untuk menghakimi orang lain.
Gus Baha mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah menjumpai kaum yang semua ibadah termasuk puasa dan sholatnya begitu khusyuk namun suka menuntut agama.
Orang yang sangat rajin dan khusyuk dalam beribadah tersebut suka mengadili orang lain dengan kebenaran yang dia terima.
“Kebenaran yang dia terima untuk mengadili orang lain,” singgung Gus Baha.
Padahal walaupun sangat banyak ibadah yang dikerjakan, namun bila suka mengadili atau menghakimi orang lain maka Allah menjadi tidak menyukainya.
Baca Juga: Tiga Amalan Mampu Hapus Dosa Masa Lalu Kata Gus Baha
Contohnya ketika seseorang rutin sholat tahajud lalu saat menjumpai orang lain yang kerjaannya tidur ia berpikir atau berkata, “Hidup kok hanya tidur saja. Tidak pernah sholat tahajud, hidup di dunia hanya sekali.”
Tak disadari, orang tersebut sebetulnya telah bersikap sombong dan merasa dirinya paling baik karena telah menghakimi orang lain yang kerjaannya tidur, di mana ia menganggap orang yang tidur itu lebih buruk darinya.
Orang yang rajin tahajud tersebut secara tidak langsung menganggap orang lain lebih buruk darinya.
Gus Baha menyebut orang yang rajin sholat tahajud tapi suka menghakimi orang lain tersebut telah bersikap sok-sokan.
Gus Baha pun berujar jika sholat tahajud namun sok-sokan saja maka mending tidak usah mengerjakan sholat tersebut.
“Daripada tahajud sok-sokan saja mending tidak usah tahajud,” ujar Gus Baha.
Selain itu, jika sholat tahajud dilakukan seperti itu, maka telah menjadikannya bersikap sombong.
Jika sudah seperti itu, maka sholat tahajud justru juga tidak menjadikannya dekat dengan Allah SWT.
“Mending sudahi tahajud, kalau hatimu masih seperti itu (sombong). Itu termasuk barang yang bagus tapi jatuh di wadah yang jelek,” tandasnya.
Gus Baha mengatakan, Allah tidak menyukai seseorang yang taat dan rajin beribadah, namun bila dilakukan dengan disertai sikap yang salah.***