SULUT – Gelaran lanjutan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Daring tahap webkusi kini telah memasuki seri yang ke-5 dengan topik Mekanisme Penanganan Pelanggaran.
Anggota Bawaslu Sulut Awaluddin Umbola menjelaskan bahwa apa yang dilakukan Bawaslu adalah untuk melibatkan rakyat secara keseluruhan dalam pola dan kerja pengawasan Bawaslu pada saat pelaksanaan pilkada.
“Rakyat butuh dan rakyat harus tahu terkait dengan kewenangan ini agar setiap kewenganan yg kami lakukan kemudian dipahami secara runut oleh masyarakat,” terang Umbolah saat memberikan closing statment dalam diskusi SKPP Daring, Senin (08/06/2020).
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua KPU Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ini juga mengatakan Peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif adalah perpanjangan tangan dari Bawaslu.
“Nah teman-teman skpp daring inilah yang saya pikir menjadi perpanjangan tangan bawaslu untuk dapat menjelaskan ataupun mengedukasi publik luas,” ucapNya.
Lebih lanjut Umbola juga berharap setelah lulus dari SKPP Daring ini peserta bisa memberi diri untuk membantu Bawaslu dalam Kerja Pengawasan.
“Banyak hal sebenarnya yang saya yakin akan didapatkan teman-teman dari skpp daring ini dan tentunya teman-temanlah kader yang kami harapkan nanti dapat membantu bawaslu dalam setiap tahapan pelaksanaan pilkada kedepannya.
Saya yakin dan percaya ini akan bermanfaat untuk pengetahuan kita bersama,” Tutup Umbola.
Hadir sebagai Fasilitator Ketua Bawaslu Kabupaten Minahasa Rendy Umboh dan Anggota Bawaslu Kabupaten Minahasa Selatan Abdul Majid Mamosey.
Kegiatan ini juga disaksikan langsung oleh penanggung jawab SKPP Daring Bawaslu Sulut Kenly Poluan beserta para Kordiv Pengawasan Bawaslu Kabupaten dan Kota se-Sulut.(*)