KOTAMOBAGU– Raut wajah bahagia tak bisa disembunyikan 115 Jamaah Calon Haji (JCH) Kotamobagu saat dilepas pemerintah dan keluarga menuju Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji tahun ini, Sabtu (12/8).
Pagi tadi sekira pukul 08.00 Wita, JCH yang terdiri dari 46 laki-laki dan 69 perempuan diberangkatkan dari Kotamobagu ke Manado. Pelepasan di Masjid Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, oleh Asisten II Pemkot Kotamobagu Gunawan Damopolii mewakili walikota.
Selanjutnya besok para JCH ini akan diterbangkan ke Balikpapan dan kemudian dilanjutkan perjalanan ke Jeddah, Arab Saudi.
Ribuan keluarga dan kerabat telah berkumpul sejak pukul 06.00 Wita. Ada yang sekadar datang melepas dan mendoakan para JCH di tempat ini. Namun bukan sedikit juga mengantar langsung ke Manado. Iringan ratusan kendaraan roda empat yang ditumpangi keluarga juga memadati jalan raya.
Sebelum 115 JCH naik ke bus yang membawa mereka ke Manado, keluarga dan kerabat memanfaatkan waktu untuk saling berpelukan. Tangis haru menghiasi pelepasan. Wajar, sebab keluarga dan kerabat tak akan bertemu dengan JCH selama proses ibadah haji di Tanah Suci berlangsung.
“Kami terharu ada anggota keluarga yang bisa menunaikan ibadah haji. Itulah mengapa hampir semua keluarga yang datang mengantar jamaah ke sini meneteskan air mata. Semoga sebulan lebih menjalankan ibadah, mereka baik- baik saja di sana sampai kembali nanti tak kurang apa pun juga,” kata Ebby, wanita berhijab yang akan menghantarkan ayahnya sampai ke Manado.
Gunawan Damopolii dalam sambutan pelepasan berpesan seluruh JCH selalu menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah, serta menjaga nama baik bangsa Indonesia dan Kotamobagu.
“Pemerintah juga mau titip agar Kotamobagu didoakan di Tanah Suci agar lebih baik lagi dari sekarang,” kata Gunawan
JCH Kotamobagu tertua tahun ini adalah Bahiba Daeng Bolo, 84, warga Kelurahan Gogagoman, Kotamobagu Barat, merupakan Jemaah Calon Haji (JCH) tertua). Sedangkan termuda adalah Pelmi Winarti, 25, warga Kelurahan Mogolaing. (rab)
