KOTAMOBAGU- Pemkot Kotamobagu menargetkan pembuatan kartu identitas anak (KIA) tahun ini sebanyak 38 ribu. Namun sampai November ini baru sekira 5.900 KIA yang dicetak dan didistribusi.
Dengan waktu yang tinggal sebulan lebih, target yang ditetapkan tersebut tampaknya sulit direalisasikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Abdul Amar Paputungan mengatakan, beberapa faktor menjadi penyebab pencetakan KIA belum mendekati target. Di antaranya minimnya jatah blanko dan kelengkapan berkas anak yang akan dibuatkan KIA.
“Jumlah blangko hanya sekiira 8.000 blangko. Sekarang sudah tercetak 5.900 KIA dan langsung didistribusikan,” terang Paputungan di kantornya, akhir pekan lalu.
“Soal kelengkapan berkas, banyak yang tertahan karena belum melengkapi beberapa persyaratan administrasi seperti keterangan golongan darah, akta lahir dan kartu keluarga yang berbeda, serta status kependudukan anak yang bukan berasal dari Kotamobagu,” ungkap Paputungan.
Program pencetakan KIA diluncurkan di Kotamobagu sejak Maret lalu. Angka 5.900 anak yang telah mengantongi KIA, karena Disdukcapil langsung bekerja sama dengan sejumlah sekolah. (vdm)