KOTAMOBAGU– Walikota Kotamobagu Tatong Bara dan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menghadiri seminar nasional dalam rangka peringatan Hari Oeang 2017 yang digelar Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rabu (18/10/2017).
Seminar dengan tema “Refleksi Dinamika Desentralisasi Fiskal dalam Kerangka Hubungan antara Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah” digelar di Gedung Dhanapala, Kantor Kemenkeu, Jakarta.
Kegiatan ini dihadiri seluruh kepala daerah tingkat provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia. Pembicara pada seminar ini di antaranya Wakil Menkeu Mardiasmo, Dirjen Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh Widodo dan Blane Lewis dari World Bank.
Tujuan seminar ini adalah bagaimana meningkatkan kualitas layanan publik dan kesejahteraan masyarakat dengan kewenangan Pemerintah Pusat yang diserahkan kpada Pemerintah Daerah yang disertai dengan pemberiaan sumber-sumber pendanaan (money follows function).
Hal itu sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
“Selama hampir 17 tahun pelaksanaan desentralisasi fiskal, banyak dinamika perubahan yang terjadi. Beberapa instrumen kebijakan telah berkembang dan mengalami transformasi, sementara kualitas layanan publik dan indikator sosial ekonomi masyarakat juga mengalami perbaikan yang cukup signifikan. Namun sejalan dengan itu, masih terdapat berbagai permasalahan dan tantangan yang perlu menjadi perhatian bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata Wakil Menkeu RI Mardiasmo.
Walikota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, seminar tersebut lebih bertujuan mereview pelaksanaan desentralisasi fiskal dan menyinergikan pemikiran dari berbagai pemangku kepentingan guna memperbaiki desain kebijakan desentralisasi fiskal ke depan.
“Kurang lebih seperti itu tujuan seminar yang kita ikuti ini,” ujar Tatong. (*/vdm)