
KOTAMOBAGU– Lanjutan turnamen sepakbola Walikota Cup 2 di Stadion Nunuk Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur, Rabu (20/12/2017), ricuh lagi.
Pertandingan yang mempertemukan Putra Jaton Ikhwan dan AMYS Bakan berlangsung panas sejak menit awal. Jual beli serangan kedua keseblasan tak terhindarkan.
Insiden di tengah lapangan melibatkan pemain tak terhindarkan. Bahkan babak pertama pertandingan terhenti sekira lima menit karena pemain Putra Jaton Ikhwan protes atas keputusan wasit.
Tercatat delapan pemain dari kedua tim mendapat kartu kuning, serta masing-masing satu pemain mendapat kartu merah.
Pertandingan yang makin memanas di akhir babak kedua memancing pendukung kedua tim. Kericuhan terjadi antarpendukung.
Polisi mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai provokator. Sementara itu sejumlah penonton perempuan tampak pingsan dan harus dirawat petugas medis di pinggir lapangan.
Sementara itu kedua tim harus puas bermain imbang tanpa gol. Kedua tim masih punya peluang lolos ke semifinal tergantung hasil pertandingan antara AMYS dan Diktra Prima Pobundayan pada 22 Desember nanti.
Kabag Ops Polres Bolmong Kompol Efendy Tubagus ditemui usai pertandingan mengatakan, untuk lanjutan turnamen ini pihaknya akan menambah lagi kekuatan untuk pengamanan.
“Kita tambah lagi sampai final nanti untuk antisipasi insiden seperti ini terjadi lagi,” ujar Efendy. (vdm)