• Berita Terbaru Sulawesi Utara, Totabuan, Indonesia – KronikTotabuan.com
Selasa, Oktober 14, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
kroniktotabuan.com
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial
No Result
View All Result
kroniktotabuan.com
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Teror di Lingkungan KPK: Dari Novel Baswedan – Penculikan

by Rensa
Januari 10, 2019
in Berita Nasional
A A
0
Teror di Lingkungan KPK: Dari Novel Baswedan – Penculikan
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Rumah dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Agus Rahardjo dan Laode M. Syarif diduga diteror dengan benda mirip bom pada Rabu pagi, 9 Januari 2019. Orang tak dikenal menaruh tas hitam berisi benda serupa bom pipa tu di pagar kediaman Agus di Kawasan Bekasi Sementara rumah Laode ditaruh bom molotov.

Teror terhadap Agus dan Laode, bukan ancaman pertama yang dialami pegawai KPK. Berikut beberapa kasus teror yang pernah menimpa KPK:

RelatedPosts

Diikuti Ratusan Pelari, Kokot Runners Sukses Gelar Mini Offline Pocari Sweat Run Indonesia 2025 di Kotamobagu

Weekend Ini Gelar Road to Pocari Sweat Run, Kokot Runners Kembali Dipercaya Jadi Host PSRI 2025 di BMR

Ini Jadwal Pelantikan 270 Kepala Daerah Termasuk Kotamobagu

1. Teror Bom ke Pimpinan KPK
Dugaan teror bom terjadi di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif pada Rabu, 9 Januari 2019. Tas hitam berisi benda diduga bom paralon ditemukan tergantung di pagar depan rumah Agus di kawasan Jatiasih, Bekasi. Sementara, di rumah Laode di kawasan Kalibata ditemukan botol bersumbu berisi air minyak tanah yang diduga bom molotov.

Kepolisian menyatakan tengah membentuk tim untuk menemukan terduga pelaku teror. “Saat ini kami sudah membentuk tim dan dibantu oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror untuk mengungkap peristiwa tersebut,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo.

2. Teror Novel Baswedan

Dua orang tak dikenal menyiram wajah Novel dengan air keras pada 11 April 2017. Novel diserang seusai melaksanakan salat subuh di dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Siraman air korosif itu membuat mata kirinya rusak parah. Hingga kini, polisi belum menangkap pelakunya.

Baca Juga  Lihat di Sini Foto-Foto ADM Terbaru di KPK

Peristiwa teror itu bukan pertama kalinya buat Novel. Sebelumnya, Novel pernah ditabrak mobil tak dikenal, sampai tiga kali. Dua kali kena dan sekali salah orang. Dalam dua kali penabrakan yang tepat sasaran, Novel tersungkur dari sepeda motornya. Beruntung, penyidik utama Komisi Pemberantasan Korupsi itu hanya terluka.

Insiden terakhir menimpa Novel ketika menangani dua kasus kakap pada pertengahan 2016. Pagi itu, berangkat menuju kantor KPK di kawasan Kuningan, Jakarta, Novel keluar dengan sepeda motor dari rumahnya di kawasan Kelapa Gading. Di jalan yang membelah kawasan pertokoan, tak jauh dari rumah Novel, sebuah mobil Avanza menyeruduk.

Novel terpental dari tunggangannya hingga berguling-guling di jalan. Sedangkan si penabrak langsung kabur begitu targetnya jatuh. Walhasil, selama beberapa hari Novel tertatih-tatih masuk kantor karena kaki kanannya terluka akibat tertimpa sepeda motor. “Jalan masih lengang. Kalau tak sengaja, rasanya tak mungkin,” kata Novel beberapa hari setelah insiden itu.

3. Serangan Salah Sasaran

Penabrakan ‘salah orang’ terjadi pada 2011. Serangan itu sebenarnya ditujukan kepada Novel. Waktu itu Novel sedang menangani kasus cek pelawat. Dia selamat karena penabraknya salah mengidentifikasi target. Yang jadi korban adalah Dwi Samayo, juga penyidik KPK. Sekilas Dwi memang mirip Novel.

Malam itu Dwi, yang menunggang sepeda motor, ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil tak jauh dari kantor KPK. Dia lalu dibawa ke rumah sakit dengan kaki retak. Novel luput dari serangan karena pulang sepuluh menit sebelumnya lewat gerbang yang sama dengan Dwi.

4. Teror ke Penyidik

Sejumlah penyidik dan jaksa KPK juga pernah menerima ancaman fisik hingga pesan yang intimidatif. Umumnya, teror datang sewaktu para penegak hukum itu menangani kasus yang melibatkan nama terkenal.

Baca Juga  Ibu Tiga Anak Nekat Potong Kelamin Suaminya, Ini Penyebabnya!

Misalnya rentetan kejadian yang menimpa Afief Yulian Miftach pada pertengahan 2015. Rumah Afief di Jakamulya, Bekasi, pernah disatroni dua pria tak dikenal. Keduanya kemudian meletakkan sebuah bungkusan mirip bom. Sepekan sebelumnya, ban mobil Afief ditusuk oleh seseorang.

Malamnya, rumah Afief dilempari telur. Kap mobil Afief, yang diparkir di halaman rumah, juga pernah melepuh karena disiram cairan kimia.

Waktu itu Afief sedang menangani sejumlah kasus besar. Di antaranya kasus rekening gendut perwira polisi, yang sempat membuat hubungan KPK dan Polri meruncing. Afief menjadi ketua satuan tugas yang dibentuk KPK untuk mengusut kasus tersebut.

5. Penculikan

Novel Baswedan mengatakan masih banyak serangan yang dialami pegawai KPK dan belum diketahui publik. Dia menyebutkan rumah perlindungan (safe house) KPK pernah diserbu tanpa aturan hukum. Pegawai KPK juga pernah diculik.

Selain itu, Novel melanjutkan, rumah penyidik pernah diteror dengan bom palsu. Penyidik juga ada yang pernah diancam dibunuh. Ia mengatakan aktor di balik serangan tersebut belum pernah diungkap. “Banyak lagi hal-hal lain,” ucapnya.(*)

Sumber : tempo.com

Tags: KPKNovel BaswedanTeror
Rensa

Rensa

Next Post
Inikah Spesifikasi Ponsel Gaming Xiaomi Black Shark Skywalker?

Inikah Spesifikasi Ponsel Gaming Xiaomi Black Shark Skywalker?

  • 33 Pejabat Sulut yang Job Fit Hanya 22 Ikut Asesmen di BKN, Berikut Daftarnya!

    33 Pejabat Sulut yang Job Fit Hanya 22 Ikut Asesmen di BKN, Berikut Daftarnya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lantik 83 Pajabat Bolsel, Bupati Iskandar Kamaru: Jangan Bertingkah Seperti Bos!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2026 Sulut Kebagian Rp7,9 Triliun DTU, Lihat di Sini Rincian Diterima Kabupaten Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sulut Gelar Asesmen Pejabat Eselon III, Dibuka Pj Sekprov Tahlis Gallang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Raih Podium Drag Race 2025 Kota Bitung, Ain Gallang Curi Perhatian Pecinta Otomotif Sulut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Logo Utama
Logo Dewan Pers
Dewan Pers
No: 1014/DP-Verifikasi/K/V/2022 Verified
Logo AMSI
Anggota AMSI
No Result
View All Result
  • Harga Emas Hari Ininew
  • Live StreamingTV
  • Klasemen Sepak Bolanew
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Visi dan Misi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • RSS KRONIKTOTABUAN
  • Karir
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Survei Pembaca

© 2025 PT. Media Moroton Morigon

No Result
View All Result
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial

© 2025 PT. Media Moroton Morigon

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In