KOTAMOBAGU– Pencegahan penyebaran infeksi HIV/AIDS dapat diupayakan melalui peningkatan akses perawatan dan dukungan pada penderita serta keluarganya.
Memenuhi kebutuhan tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu akan menyediakan pelayanan dengan menggunakan Voluntary Conseling and Testing (VCT) sebagai proses konseling untuk membantu warga untuk mendeteksi terinfeksi virus ini.
“Melalui VCT secara dini dapat membantu orang mengetahui status HIV. Selain itu ada pemeriksaan, pengobatan sampai pada pendampingan bagi penderita,” kata Kepala Dinkes Kotamobagu, drg Haris Mongilong, Minggu (24/9).
Lanjut Haris, pihaknya tengah melakukan konsultasi dengan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu untuk penyediaan ruangan VCT.
“Di Kotamobagu belum ada rungan ini. Sehingga sebagai upaya pelayanan, kami konsultasikan dengan Pihak RSUD dan rencananya tahun depan akan segera direalisasikan,” ujarnya.
Diketahui, berdasarkan data Dinkes Provinsi Sulut, sejak tahun 2007 hingga 2017 tercatat sebanyak 70 penderita HIV AIDS di Kotamobagu. Dua di antaranya telah meninggal dunia. (rez)
