KOTAMOBAGU– Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu dikabarkan dipanggil Badan Pengawas RS di Manado untuk dimintai klarifikasi soal dugaan kelalaian dalam menangani pasien.
Pemanggilan Badan Pengawas RS tersebut dikarenakan adanya laporan serta pemberitaan media soal meninggalnya salah satu pasien di RSUD Kotamobagu setelah operasi sesar.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kritik Buruknya Pelayanan di RSUD Kotamobagu
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu, Sande Dodo, membenarkan hal itu.
Sande mengatakan, Badan Pengawas RS akan mengeluarkan rekomendasi soal masalah yang terjadi di RSUD Kotamobagu.
“Dari hasil pemeriksaan Badan Pengawas Rumah Sakit kemudian terbukti ada kelalaian di dalam penanganan pasien, kita akan berikan sanksi untuk manajemen,” kata Sande, Selasa (18/2/2020).
Sande mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia semua petugas di RSUD Kotamobagu.
Demikian juga dengan fasilitas, terus ditingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal.
“Jadi tidak benar kalau pemerintah kurang maksimal mengelola RSUD. Kalau ada peristiwa, kita tunggu hasil pemeriksaan badan pengawas,” pungkasnya. (bto)