BOLSEL, kroniktotabuan.com – DPRD Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Kamis 20 November 2025, menggelar rapat paripurna dalam rangka penetapan 3 Ranperda usulan Pemerintah Kabupaten di luar Propemperda tahun 2025. Selanjutnya Paripurna Pembicaraan tingkat I atas 3 Rancangan Peraturan Daerah Inisiatif DPRD. Dan Paripurna Pembicaraan Tingkat II Atas Penetapan Ranperda ABPD Tahun Anggaran 2026.
Rapat yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Bolsel itu, dipimpin Ketua DPRD didampingi Wakil Ketua, dan dihadiri Bupati Iskandar Kamaru, Anggota DPRD, Pimpinan Organisasi Prangkat Daerah, Pejabat Administrator, Unsur Forkompinda, Staf Ahli DPRD serta ASN di lingkungan Pemkab Bolsel.

Bupati Iskandar Kamaru, dalam sambutannya memberikan apresiasi sekaligus menegaskan, mendukung penuh terkait Ranperda inisiatif DPRD, termasuk Ranperda PPNS, Pariwisata dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
“Jadi regulasi ini bukan hanya memenuhi kebutuhan administratif, tetapi menjadi instrumen penting penguatan pelayanan, ekonomi dan perlindungan sosial di Bolsel,” ujar Bupati Iskandar.

Lanjutnya, Pemda Bolsel juga telah mengajukan tiga Ranperda penting di luar Propemperda, yaitu Dana Cadangan Pilkada 2029, RP3KP, dan RTRW 2025–2045. Bupati menyebut langkah ini sebagai bagian dari tata kelola yang visioner.
“ Intinya kita harus berani berpikir jangka panjang. Pemerintahan itu bukan hanya soal hari ini, tapi tentang menyiapkan Bolsel untuk 10–20 tahun ke depan,” tegas Iskandar Kamaru.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga memaparkan tantangan fiskal daerah, terutama penurunan pendapatan transfer pusat sebesar Rp307 miliar. Kendati begitu, ia menegaskan komitmen menjaga stabilitas program prioritas.

“Situasi fiskal tidak mudah, tapi kita tidak boleh panik. Rasionalisasi harus dilakukan dengan cermat agar pelayanan publik tetap berjalan dan capaian WTP selama 11 tahun tidak terganggu,” ungkapnya.
Masih menurut Bupati, untuk belanja prioritas 2026, termasuk gaji ASN dan P3K, ADD, Jamkesda, serta penyusunan RTRW, tetap dijamin. Sementara pembangunan fisik akan bersumber dari Dana Desa, APBD Provinsi dan APBN. Pemimpin pilihan rakyat ini kembali menekankan pentingnya kerja sama seluruh pihak dalam menghadapi tahun anggaran 2026.
“Kuncinya adalah sinergi. Tanpa kekompakan eksekutif dan legislatif, kita tidak bisa bergerak cepat menjawab tantangan,” papar Bupati.
Diakhir sambutannya, Bupati mengapresiasi Badan Anggaran DPRD dan mengajak seluruh perangkat daerah menjaga ritme kerja.
“Saya minta semua perangkat daerah tetap fokus, bekerja keras dan menjaga integritas demi masyarakat Bolsel,” pungkas Ketua DPC PDIP Bolsel. (Adve)





Discussion about this post