
BOLMONG– Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk akan mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2017 oleh Satuan Perangkat Daerah yang diberi beban.
Kenaikan PAD Bolmong pertahun diakui Yasti belum signifikan. “Tahun 2016 PAD hanya Rp35 miliar, masih sangat minim,” kata Yasti ditemui di kantornya, Selasa (8/8).
Bolmong sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, sudah harus bisa menarik PAD dari berbagai sektor. “Dibandingkan daerah lain, kita masih sangat minim menyerap PAD. Padahal kita adalah daerah yang kaya sumber daya alam dan potensi daerah lainnya,” jelas Yasti.
Sementara itu, Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk mengatakan, PAD merupakan sumbernya dari kegiatan ekonomi daerah itu sendiri dan menjadi salah satu pilar kemandirian suatu daerah.
Menurut Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan daera. Sumber PAD terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Dijelaskan, citra keuangan pemerintah daerah akan tercermin dari besarnya PAD yang diperoleh, dan bagaimana alokasi keuangan pemerintah daerah untuk membiayai kegiatan Pemda untuk mensejahterahkan masyarakatnya.
“Kontribusi yang dicapai dari PAD dapat terlihat dari seberapa besar pendapatan tersebut disalurkan untuk membangun daerah agar lebih berkembang dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu kita akan mendorong kenaikan PAD setiap tahunnya,” kata Yanny. (ahr/rab)