KOTAMOBAGU– Tim Disaster Victim Identification (DVI) Postmortem Polda Sulawesi Utara (Sulut) terus berupaya mengidentifikasi jenazah korban tambang emas di Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Sampai dengan, Kamis (7/3/2019), pukul 01.30 WITA, data korban tambang Bakan sudah 39 teridentifikasi. 21 meninggal dunia dan 18 selamat.
Sementara itu, masih ada dua jenazah lagi masih terus diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Sulut.
Baca Juga: Update Korban Tambang Bakan: 16 Meninggal Dunia, 18 Selamat. Berikut Nama- nama Mereka!
6 Maret 2019 kemarin mulai 06.00- 23.59 WITA tadi malam, tujuh kantong mayat berhasil dievakuasi dari lokasi tambang.
“Lima sudah teridentifikasi, dua belum,” ungkap anggota Tim DVI Polda Sulut, Diah Buana Damasari, saat konfrensi pers bersama sejumlah awak media di RSUD Kotamobagu.
Kantong jenazah yang sudah teridentifikasi yakni BM 1019 itu sesuai dengan data antamortem atas nama Alfandi Tulong, teridentifikasi dari tato bagian punggung dan anting di telinga kiri.
Nomor kantung jenazah BM 1018 antemortem atas nama Eldi Mokodompit, itu dari tato di paha kanan dan adanya tindik di telinga juga ada properti HP di kantung celana.
Kemudian kantung jenazah BM 1017 itu sesuai dengan antemortem atas nama Erwin Sinalaan, itu adanya tato lengan atas kanan. Lalu nomor kantung jenazah 1016 itu sesuai dengan data antemortem atas nama Heldi Manggo yaitu dari finger print.
Terakhir kantung jenazah BM 1015 dengan data antemortem atas nama Arman Andup. (tr2/vdm)



