KOTAMOBAGU– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu sedang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan 7 warga yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan rapid test 13 April kemarin.
7 warga tersebut merupakan jamaah tabligh yang baru kembali mengikuti ijtima ulama di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), pada 23 Maret lalu.
Kepala Dinkes Kotamobagu Tanty Korompot mengatakan, sebelumnnya mereka sudah diperiksa dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
“Namun setelah dilakukan rapid test kepada 52 orang, 7 orang menunjukkan hasil positif. Sampel sudah dikirim ke Jakarta, kita menunggu hasil swab,” katanya.
Dia juga mengimbau warga yang pernah melakukan kontak dengan 7 jamaah tersebut supaya memeriksakan diri ke RSUD Kotamobagu.
“Kami belum bisa prediksi berapa yang sudah melakukan kontak dengan 7 pasien, karena kebanyakan mereka sudah beraktivitas seperti kerja dan bersama keluarga. Karena itu kita imbau supaya kooperatif datang memeriksakan diri,” ucapnya. (bto)




