KOTAMOBAGU– Produksi sampah di Kotamobagu setiap hari mencapai 62 ton. Dari jumlah itu 80 persen masuk ke Tempat Pembungan Akhir (TPA) yang ada di Kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu memprediksi dua tahun lagi lahan TPA yang ada sekarang tak akan mampu lagi menampung sampah.
“Harus ditambah lagi sekitar satu hektare. Atau alternatif lain adalah lokasi TPA dipindah karena produksi sampah setiap hari cenderung naik,” kata Kasubag Perencanaan DLH Kotamobagu, Indrawan, Selasa (11/6/2019).
DLH, kata Indrawan, sedang melakukan penghitungan kebutuhan anggaran untuk penambahan atau pemindahan lokasi TPA.
Agar sampah yang masuk TPA adalah sampah tidak bisa didaur ulang, dia berharap masyarakat sudah memilah lebih dulu mana sampah plastik dan sampah yang bisa diurai.
“Sampah masuk TPA harus benar-benar yang tidak bisa didaur ulang. Kalau sistem yang kita gunakan adalah sanitary landfill,” pungkasnya. (tr2/zha)