KRONIK TOTABUAN – Terkait adanya video yang diduga mengandung unsur asusila dan berlokasi di Taman Kota Kotamobagu mendapat perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu.
Bahkan oknum penyebar video pun sudah memberikan klarifikasi atas video yang dipublis di akun mesia sosial miliknya.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan Polres Kotamobagu dan Unit DP3A Kotamobagu, tidak terbukti adanya perbuatan asusila di Taman Kotamobagu.
Meski demikian, Pemkot langsung melakukan pembersihan dan penataan area taman.
Menurut Asisten II Setda Kotamobagu, Sitty Rafiqa Bora, selain melakukan pemelihataan berkala, Pemkot akan memberlakukan piket malam di area taman.
Rafiqa mengatakan piket malam ini akan melibatkan Linmas, Satpol-PP dan juga dibantu oleh aparat Kepolisian.
“Setelah dilakukan pembersihan dan penataan, untuk mengantisipasi serta menghindari agar tidak ada lagi yang melakukan hal-hal negatif di area taman ini, maka akan diberlakukan piket malam oleh Linmas Kelurahan Kotamobagu bersama SatPol PP, bahkan dari Polres juga siap mengambil bagian untuk melakukan piket,” ujar Sitty Rafiqa Bora.
Dirinya berharap, agar Taman Kotamobagu bisa dimanfaatkan dengan hal-hal positif oleh masyarakat Kotamobagu.
“Kami berharap agar Taman Kota ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kota Kotamobagu sebagaimana peruntukkannya,” ujarnya.
“Jadikan taman ini sebagai tempat untuk rekreasi, tempat berolahraga, tempat santai bersama keluarga atau bisa juga dijadikan sebagai pojok literasi karena tempatnya yang nyaman untuk membaca dan hal-hal positif lainnya. Taman Kota juga adalah landmark sebuah kota, kita punya tanggung jawab bersama untuk menjaga keberadaan taman ini,” jelasnya.(*Retho)