KOTAMOBAGU– Selaian Arabika, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pertanian berencana mengembangkan kopi robusta. Bahkan akan disediakan lahan kurang lebih 1.200 hektar di Desa Poyowa Besar, Kecamatan Kotamobagu Selatan, untuk pengembangan kopi jenis ini.
Menurut Kepala Bidang Perkebunan, Ramjan Mokoginta, kopi robusta merupakan tanaman yang cocok dikembangakan dan sesuai dengan struktur serta alam di Kotamobagu.
Lanjutnya, pengembangan komoditas ini disebabkan juga, karena banyak permintaan kopi di Kotamobagu baik dari dalam maupun luar negeri.
“Kopi Kotamobagu banyak permintaan karena kualitas dan rasanya bisa bersaing dengan negara penghasil kopi dunia,” katanya.
Terpisah Kepala Badan Perencana, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kotamobagu, Sofyan Mokoginta mengatakan, jika pengembangan kopi telah dimulai sejak 2016 lalu. Dimana hal itu juga sesuai intruksi Kementerian Pertanian.
“Tapi baru dimulai tahun 2018. Pengembangan kopi tidak asal-asalan karena perlu adanya kajian secara khusus serta riset tentang kualitas tanah serta iklim. Kami telah bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (PuslotKoka) Jember untuk pengembangan ini,” ungkapnya. (rza)
