BOLMONG– 200 desa di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kini tengah dalam proses penyusunan Rancangan Kegiatan Pemerintahan Desa (RKPDes) tahun 2020.
Dokumen RKPDes merupakan dasar atau acuan bagi pemerintah desa dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2020. Dalam proses penyusunan, semua desa di kontrol oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Bolmong.
Kepala Bidang Bina Pemerintahan dan Pengembangan Desa, Isnaidin Mamonto, mengatakan penyusunan RKPDes tahun 2020 ditargetkan selesai 30 September 2019.
Tahapan penyusunan RKPDes diawali dengan pelaksanaan rembug stunting, sebagai bagian dari program konvergensi pencegahan stunting.
Kata dia, Kabupaten Bolmong bersama dengan Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menjadi daerah prioritas pencegahan stunting untuk Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Setelah itu akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Pra Musyawarah Desa (Pra Musdes).
“Pada Pra Musdes, desa melaksanakan musyawarah untuk membicarakan pokok-pokok program utama yang akan dimasukkan dalam RKPDes pada Musdes nanti. Terutama hasil rembug stunting dan hasil komitmen desa untuk melaksanakan inovasi desa berdasarkan hasil pelaksanaan Bursa Inovasi Desa (BID) pada Juli lalu,” kata Isnaidin, Selasa (17/9/2019), di kantornya.
Setelah Pra Musdes, tahap selanjutnya adalah Musdes untuk membahas program-program yang akan dimasukkan dalam APBDes.
“Terutama, program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa),” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Kabupaten Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Bolmong Christian Mokalu menyatakan, saat ini telah terbit Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.
“Permendesa ini akan menjadi dasar bagi desa dalam penyusunan program pembangunan dan pemberdayaan yang anggarannya berasal dari dana desa (Dandes),” sebutnya.
Ia menambahkan, selaku pendamping profesional dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan desa, terus bekerja dengan sangat maksimal dalam mendampingi desa untuk melaksanakan tahapan penyusunan RKPDes Tahun 2020.
“Mulai dari rembug stunting, pra musdes sampai nanti pada pelaksanaan Musdes,” pungkasnya. (len)
