
BOROKO- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memperhatikan secara serius angka putus sekolah.
Menurut Anggota Komisi I DPRD Bolmut, Sri Anita Potabuga mengatakan, jika siswa SMA yang sudah lulus ujian nasional belum tentu melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi.
Saat ini, kata dia, banyak masyarakat yang masih memiliki pola pikir bahwa lulus SMA saja sudah cukup dan tidak perlu untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Padahal saat ini standar pendidikan terus meningkat. Untuk lulusan SMA sangat sulit mendapat pekerjaan.
Sehingga itu, Ia pun meminta Pemkab Bolmut melalui Dinas Pendidikan untuk ikut mendata bahkan memfasilitasi para siswa lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan. Melalui program yang dijalankan, baik itu bantuan atau beasiswa, Pemkab bisa mendorong masyarakat untuk terus melanjutkan pendidikan.
“Saat ini masih ada yang berpikiran untuk menikahkan anaknya ketika lulus SMA. Hal ini perlu dihindari, dan harus mendahulukan pendidikan, karena pendidikan sangat penting bagi masa depan. Apalagi era ekonomi ASEAN ini, masyarakat dituntut untuk memiliki keterampilan dan keahlian termasuk standar pendidikan yang memadai,” jelasnya
Dia juga mengharapkan, standar minimal pendidikan haruslah memadai, karena lulusan SMA saja saat ini sudah jarang mendapat kesempatan dalam dunia pekerjaan. (vid)