
BOROKO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) meyakini akan meraih dan mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang duperoleh tahun sebelumnya.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmut, Asripan Nani, optimisme Pemkab Bolmut bukan tanpa alasan. Menurut Asripan, penerapan sistem laporan keuangan berbasis akrual telah berhasil dijabarkan dalam mencapai tertib administrasi baik pengelolaan keuangan maupun aset pemerintah daerah.
“Sistem ini cukup efektif dan cukup berhasil di Kabupaten Bolmut, sehingga kami optimis bisa mempertahankan opini WTP dari BPK,” ujarnya.
Asripan menjelaskan, akuntansi berbasis akrual yang diterapkan Pemkab Bolmut dalam pengelolaan keuanga daerah merupakan standar yang diterapkaan di seluruh Indonesia.
“Sehingga saya berharap, pihak-pihak yang menangani keuangan di jajaran pemerintah daerah dapat mempertahankan dan memahami dengan baik metode ini. Sehingga laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar yang berlaku secara nasional. Jadi dengan penerapan akuntansi berbasis akrual ini, manfaatnya sudah pasti akan lebih baik bagi pemerintah dan juga bagi masyarakat yang ingin menggunakan laporan keuangan itu,” katanya.
Terpisah, Wakil KetuaDPRD Bolmut, Salim Bin Abdulah, berharap agar Pemkab Bolmut terus dapat mempertahakan opini WTP dari BPK RI.
“Saya sangat harap Pemkab Bolmut tidak cepat puas dengan capaian sekarang ini. Opini WTP harus dipertahankan, jangan sampai sudah puas kemudian tidak lagi meningkatkan kinerja. Jangan sampai terjadi kemunduran dalam pengelolaan keuangan,” kata Ami Un, sapaan akrabnya. (vud)