• Berita Terbaru Sulawesi Utara, Totabuan, Indonesia – KronikTotabuan.com
Selasa, Oktober 14, 2025
  • Login
No Result
View All Result
NEWSLETTER
kroniktotabuan.com
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial
No Result
View All Result
kroniktotabuan.com
No Result
View All Result
Home Berita Ekonomi

Tanda di Uang Baru Pecahan Rp 75.000 Ini Diduga Sinyal Redenominasi, Ini Penjelasan BI

by Rensa
Agustus 18, 2020
in Berita Ekonomi
A A
0
Tanda di Uang Baru Pecahan Rp 75.000 Ini Diduga Sinyal Redenominasi, Ini Penjelasan BI
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Bank Indonesia atau BI akan merilis uang baru pecahan Rp 75.000 untuk memperingati Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia. Dari bentuk dan gambar uang kertas tersebut ada sejumlah hal yang menarik.

Berdasarkan rupa baru uang Rp 75.000 yang telah dikonfirmasi oleh Bank Indonesia,  warna uang tersebut mirip dengan pecahan Rp 100.000, yakni merah muda. Hal serupa, terdapat gambar Proklamator RI Soekarno – Hatta.

RelatedPosts

Harap Untung Malah Buntung, Ratusan Orang Kotamobagu dan Bolmong Jadi Korban Investasi Aplikasi BintangChip

Harga Beras di Kotamobagu Tembus Rp1 Juta Per Koli, Ini Penyebabnya!

BRI Kotamobagu Pastikan Penyelesaian Aduan Nasabah Sudah Sesuai Regulasi Operasional Perbankan

Namun, masih pada sisi yang sama, ada latar belakang kereta api dan foto pengibaran bendera saat Proklamasi Kemerdekaan 1945. Di sisi lain uang Rp 75.000 ada siluet ragam wajah Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan budaya. Selain itu, ada gambar satelit dan peta Indonesia pada sisi ini.

Hal unik dari uang pecahan baru ini adalah angka nol sangat kecil dibandingkan dengan angka 75. Bahkan, nyaris tidak terlihat apabila diterawang dari kejauhan.

Apakah penulisan angka nol yang kecil ini terkait dengan program redenominasi? “Enggak kok,” ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti ketika dihubungi, Ahad malam, 17 Agustus 2020.

Walau membantah soal nuansa redenominasi dalam uang baru Rp 75.000, Destry membenarkan bahwa yang yang diluncurkan hari ini berwarna merah muda tersebut. “Iya,” ujarnya singkat.

Pemerintah bersama Bank Indonesia sebelumnya telah lama merencanakan redenominasi angka pada nilai tukar rupiah. Redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya.

Baca Juga  Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp 1.007.000 per Gram

Sebagai gambaran, angka mata uang Rp 75.000 akan dituliskan Rp 75 saja. Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan penulisan dan efisiensi dalam perhitungan akuntansi keuangan. Secara gengsi, nilai tukar rupiah tidak terlalu besar apabila dibandingkan dengan negara lain, misalkan satu dolar AS yang setara Rp 14.000 menjadi Rp14.

Namun, rencana redenominasi itu kandas sejak digagas pertama kali era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga era Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Belakangan, wacana redenominasi kembali muncul setelah Kementerian Keuangan menjadikan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Harga Rupiah sebagai salah satu fokus perhatian pada periode 2020-2024.

Hal tersebut tertuang dalam PMK No.77/PMK.01/2020 terkait rencana strategis Kementerian Keuangan 2020-2024. Pada periode 2014-2019 rencana redenominasi tersebut juga masuk rencana strategis Kemenkeu, tetapi tidak terealisasi. Rencana redenominasi ini pertama kali digulirkan oleh Darmin Nasution saat menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2009 hingga 2013.(*)

Bisnis

Tags: 2020bank indonesiaBIekonomi
Rensa

Rensa

Next Post
Produk Emas Masih Jadi Primadona Pegadaian

Hari Kemerdekaan, Harga Emas di Pegadaian Stabil Rp 1.084.000 per Gram

  • 33 Pejabat Sulut yang Job Fit Hanya 22 Ikut Asesmen di BKN, Berikut Daftarnya!

    33 Pejabat Sulut yang Job Fit Hanya 22 Ikut Asesmen di BKN, Berikut Daftarnya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lantik 83 Pajabat Bolsel, Bupati Iskandar Kamaru: Jangan Bertingkah Seperti Bos!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 2026 Sulut Kebagian Rp7,9 Triliun DTU, Lihat di Sini Rincian Diterima Kabupaten Kota

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Sulut Gelar Asesmen Pejabat Eselon III, Dibuka Pj Sekprov Tahlis Gallang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Raih Podium Drag Race 2025 Kota Bitung, Ain Gallang Curi Perhatian Pecinta Otomotif Sulut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Logo Utama
Logo Dewan Pers
Dewan Pers
No: 1014/DP-Verifikasi/K/V/2022 Verified
Logo AMSI
Anggota AMSI
No Result
View All Result
  • Harga Emas Hari Ininew
  • Live StreamingTV
  • Klasemen Sepak Bolanew
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Visi dan Misi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • RSS KRONIKTOTABUAN
  • Karir
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Survei Pembaca

© 2025 PT. Media Moroton Morigon

No Result
View All Result
  • Berita Nasional
  • Berita Daerah
    • Berita Sulawesi Utara
      • Berita Bolmong
      • Berita Bolmut
      • Berita Boltim
      • Berita Bolsel
      • Berita Kotamobagu
    • Berita Musi Banyuasin
  • Berita Ekonomi
  • Berita Politik
  • Berita Hukum
  • Berita Olahraga
  • Berita Hiburan
    • Artis
    • Film
  • Advertorial

© 2025 PT. Media Moroton Morigon

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In