MANADO, kroniktotabuan.com – Kabar gembira bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). Di tengah kondisi fiskal yang menantang, dengan pengurangan anggaran tahun 2026, Gubernur Yulius Selvanus tetap menunjukkan perhatian dan keberpihakannya terhadap kesejahteraan ASN.
Hal ini sebagaimana dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulut, Tahlis Gallang, Jumat, 24 Oktober 2025.
“Gubernur bilang, kesejahteraan ASN itu harga mati! Beliau tidak mau ada ASN yang jadi korban hanya karena alasan pengurangan anggaran,” kata Sekprov Tahlis menirukan ucapan Gubernur Yulius.
Lanjut Sekprov menjelaskan, gubernur sendiri sudah menegaskan bahwa meski pemerintah melakukan efisiensi anggaran yang cukup besar, namun sama sekali tidak akan mengurangi hak-hak ASN, khususnya gaji dan tunjangan.
Pemberdayaan sumber daya manusia dan kesejahteraan pegawai tetap menjadi prioritas gubernur sebagai ujung tombak pelayanan dan suksesnya program pemerintah.
“Jumlah pegawai provinsi itu mencapai 16 ribu lebih. Setelah dilakukan penghitungan, ternyata anggaran tahun depan masih cukup untuk membiayai belanja pegawai dan belanja rutin,” jelas Tahlis.
Dengan keputusan ini kata sekprov, Gubernur Yulius menginginkan pelayanan publik tidak boleh terganggu hanya karena masalah anggaran. ASN harus tetap semangat dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Lebih lanjut sekprov mengatakan untuk meningkatkan kinerja pegawai, Pemprov Sulut juga menyiapkan kejutan berupa pola karier baru untuk pegawai. Pola baru ini untuk memacu semangat kerja dan motivasi ASN dalam mengembangkan karier dan promosi jabatan.
“Kami sedang merancang semacam game karir bagi ASN. Jadi mereka bisa naik level dengan mengumpulkan poin dari kinerja. Hadiahnya, tentu saja promosi dan peningkatan kesejahteraan,” pungkas TG sapaan akrab Sekprov Sulut ini. (Chipta Molanu)





Discussion about this post