MANADO, kroniktotabuan.com – Penjabat Sekprov Sulut, Tahlis Gallang, mewakili Gubernur Yulius Selvanus membuka rapat Pembinaan Akuntansi, Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2025 bagi PPK-SKPD dan Fungsi Akuntansi, yang di gelar di ruang C J Rantung, kantor Gubernur, Selasa 2 Desember 2025.
Dalam sambutannya, Tahlis Gallang menyampaikan rapat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan daerah dan memastikan bahwa proses akuntansi dan pelaporan keuangan dilakukan dengan transparan dan akuntabel.
Tahlis Gallang juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan daerah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
“Dengan adanya teknologi informasi, kita dapat meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dan mengurangi kesalahan dalam proses akuntansi,” jelasnya.
Lanjut Ia menyampaikan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pemerintah pusat. Sehingga itu, dalam pengelolaan keuangan daerah harus mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) serta seluruh ketentuan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
“Kita harus memperhatikan betul kelengkapan dokumen pendukung, kesesuaian realisasi anggaran, serta ketertiban administrasi pada setiap tahapan,” katanya
Sekprov Tahlis Gallang juga mendorong agar komunikasi dan koordinasi antar perangkat daerah semakin diperkuat.
“Jangan bekerja sendiri-sendiri. Bila ada kendala, segera komunikasikan. Bila ada hal yang perlu dipahami bersama, diskusikan,”katanya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawah komando Gubernur Yulius Selvanus berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan memastikan bahwa proses akuntansi dan pelaporan keuangan dilakukan dengan transparan dan akuntabel.
Rapat ini dihadiri oleh Pemeriksa Ahli Madya pada BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara Elvira Kaligis, Kepala BKAD Sulut Clay Dondokambey dan Kepala Bidang Data dan Penyajian Informasi pada Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Dalam Negeri RI, Yanuar Andriyana Putra, yang hadir secara virtual. (Chipta Molanu)





Discussion about this post