BOLMONG– Sebanyak 30 anggota DPRD Bolmong akan menikmati kenaikan pendapatan terhitung mulai Oktober mendatang. Kenaikan seiring dengan pemberlakuan PP Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD.
Sekretaris DPRD Bolmong Yahya Fasa mengungkapkan, pendapatan pimpinan sekitar Rp40 juta per bulan. Sedangkan anggota Rp35 juta per bulan. “Oktober mulai dibayarkan. Termasuk selisih di September ini akan dibayar Oktober,” kata Yahya, Jumat (15/9).
Kenaikan untuk tunjangan perumahan sebesar 50% dari tunjangan sebelum PP 18 Tahun 2017 terbit. Sebelumnya hanyaRp9,5 juta, kini naik menjadi Rp15 juta.
Sedangkan tunjangan transportasi, tiap wakil rakyat mendapat Rp15 juta per bulan. Sehingga, tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi mencapai Rp30 juta.
Angka itu ditambah lagi dengan uang representasi Rp1.575.000, tunjangan keluarga Rp220.500, tunjangan beras Rp226.240, uang paket Rp157.500, tunjangan jabatan Rp2.283,750, tunjangan komisi Rp91.350, tunjangan banmus Rp91.350, tunjangan Banggar Rp91.350, tunjangan BK Rp91.350, tunjangan Banleg Rp228.375, maka secara keseluruhan tunjangan transport, perumahan dan gaji anggota DPRD mencapai Rp35 juta. Sedangkan pimpinan mencapai Rp40 juta karena perbedaan jabatan.
Tentu pendapatan itu masih di luar dengan pendapatan lain seperti perjalanan dinas yang rutin dilakukan setiap bulan. Pimpinan dibiayai Rp17 juta sekali perjalanan dan anggota Rp15 juta. (ahr/rab)
