BOLMONG – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), mengalami penurunan.
Tercatat di tahun 2020 hanya 45 kasus. Angka tersebut jauh menurun jika dibandingkan jumlah kasus tahun 2019 lalu yaitu mencapai 127 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bolmong, Yusuf Detu, mengungkapkan itu, Selasa (18/5/2021).
“Penurunan kasus sudah terjadi sejak pertengahan tahun 2020, dari data yang dihimpun pada bulan Februari dan Maret saat itu tertinggi penderitanya di Desa Tanoyan,” ucap Detu.
Baca Juga: Pemkab Bolmong Lelang 13 Jabatan, Berikut Daftar Lengkapnya
Meski demikian, Detu menduga turunnya angka kasus yang terdata bisa diakibatkan juga karena kurangnya warga yang mengkonsultasikan masalah kesehatannya di pusat layanan kesehatan.
“Masyarakat seolah masih enggan ke fasilitas kesehatan karena adanya pandemi Covid-19,” ujarnya.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan turut andil dalam upaya pencegahan penyakit DBD.
“Masyarakt perlu waspada, apalagi ini musim penghujan. Pehatikan dengan baik kebersihan lingkungan dengan menerapkan 3 M dan tetap ikuti anjuran pemerintah melaksanakan protokol kesehatan di dalam menjalankan aktifitas sehari-hari,” terangnya. (len)