
KOTAMOBAGU– Kostum orange, sapu dan skep sampah, adalah ciri khas personil petugas kebersihan yang dijuluki Avenger Orange. Mereka adalah pahlawan atas diraihnya Piala Adipura Buana ke dua kalinya oleh Pemkot Kotamobagu.
Avenger Orange, banyak cerita menarik dari mereka selama bertugas. Melawan sengatan bau sampah, panasnya matahari, dingin di kala hujan, hingga rela memungut sampah yang dibuang sembarangan oleh warga, tak membuat semangat pasukan orange ini menjadikan Kotamobagu selalu bersih dan indah, surut.
“Kami bangga Kotamobagu di bawah kepemimpinan Ibu Tatong Bara mendapat Piala Adipura ke dua kalinya. Semangat kami semakin bertambah karena perjuangan kami dan pemerintah, tidak sia-sia,” kata Surasman Makalunsege, Warga Keluragan Biga, yang kesehariaannya bertugas menyapu jalan di wilayah Genggulang, selama delapan jam kerja perhari.
Meski ancaman risiko berbagai penyakit saat bekerja dengan upah sebesar Rp2 juta per bulan, tak menyurutkan semangat mereka menjaga Kotamobagu tetap bersih dan indah.
“Tahun lalu gaji kami hanya Rp1 juta, tapi awal tahun dinaikkan Ibu walikota menjadi Rp2 juta. Alhamdulillah sudah cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Wawan Mamonto, petugas kebersihan di wilayah Kotobangon
Mereka berharap, Piala Adipura ini dapat terus dipertahankan, serta kesejahteraan mereka terus diperhatikan oleh Pemkot Kotamobagu.
“Kita berdoa agar berikut dapat lagi, kami juga berharap upah kami bisa naik setara UMP,” harap ibu Erini Limpaton, petugas kebersihan di wilayah Mongkonai. (rez/rab)