MANADO, kroniktotabuan.com – Festival Bunaken 2025 yang menjadi salah satu icon Sulawesi Utara (Sulut) resmi dibuka oleh Gubernur Yulius Selvanus, Rabu, 22 Oktober 2025.
Festival yang menghadirkan pameran ekonomi kreatif, kuliner khas Sulut, musik tradisional pesisir, ornamen laut, flora
hingga atraksi olahraga air seperti paddle dan snorkeling yang memperkenalkan keindahan bawah laut Bunaken menambah suasana kegiatan pembukaan berlangsung meriah dan penuh warna.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus mengatakan festival Bunaken bukan sekadar pesta pariwisata, melainkan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk melestarikan ekosistem laut, menguatkan ekonomi kreatif, dan memperkuat identitas budaya pesisir Sulawesi Utara.
“Bunaken bukan hanya milik Sulawesi Utara, tetapi warisan dunia yang harus kita jaga bersama. Melalui festival ini, kita belajar bahwa melestarikan laut berarti menjaga masa depan generasi kita,” ujar Gubernur disambut tepuk tangan meriah peserta.
Gubernur Yulius juga mendorong agar kegiatan serupa menjadi agenda rutin tahunan yang memperkuat citra Sulut sebagai gerbang pariwisata bahari Indonesia Timur. Sehingga itu, top eksekutif Sulut ini mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan laut serta memanfaatkan potensi pesisir secara bijak.
“Kita ingin Bunaken bukan hanya indah hari ini, tetapi tetap lestari untuk 50 tahun ke depan. Mari jadikan festival ini bukan sekadar tontonan, tapi gerakan bersama menjaga alam dan budaya kita,” tutur YSK sapaan akrabnya Gubernur Sulut ini dengan penuh semangat.
Festival yang digelar sepanjang hari ini menghadirkan kolaborasi antara pemerintah, komunitas nelayan, pelaku UMKM, hingga pegiat seni dan budaya. Dengan semangat gotong royong, seluruh elemen masyarakat menjadikan Bunaken sebagai simbol harmoni antara manusia dan alam.
Melalui Festival Bunaken 2025, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menegaskan visinya untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan yang tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga mewariskan nilai ekologis dan budaya kepada generasi mendatang. (Chipta Molanu)





Discussion about this post