KRONIK TOTABUAN,Bolsel – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt,MSi Kamis 16 Mei 2024 resmi melepas keberangkatan rombongan Jamaah Calon Haji (JCH) asal Bolsel musim haji tahun 2024 (1445 H), ke tanah Suci
Pelepasan rombongan yang dilaksanakan di Masjid Agung An-Nur Kecamatan Bolaang Uki, turut dihadiri Forkopimda kabupaten, Ketua MUI Bolsel, jajaran Kemenag Bolsel, para Asisten Sekda, Staf Ahli dan Staf Khusus, pimpinan PD serta jajaran ASN dan keluarga para jamaah.
Bupati Iskandar Kamaru mengucapkan selamat kepada para JCH yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini diiringi doa semoga selama menjalankan ibadah haji dijauhkan dari segala kesulitan, disehatkan mulai dari pemberangkatan hari ini sampai dengan kembali menjadi haji yang Mabrur.
“Alhamdulilah tahun ini Bolsel ada 15 orang jamaah bersama 1 orang yang tergabung dalam Tim Medis, serta 2 orang jamaah asal Bolsel yang terdaftar dan berangkat lewat Jakarta,” ujar top eksekutif ini.
“Bersyukur juga kita di lingkungan Pemda setiap tahun ada kepala dinas/badan yang berangkat haji. Saya berharap ke depan akan ada lagi yang berangkat karena tahun depan kemungkinan kita akan ketambahan kuota hingga 30 jamaah,” ungkap Bupati.
Ditambahkan pula bahwa bagi mereka yang belum berangkat haji dan hari ini hadir untuk melepas keberangkatan JCH maka Insya Allah akan mendapat pancaran keberkahan dari Allah SWT.
“Kita yang hadir di sini melepas jamaah yang berangkat, Insya Allah akan dapat berkah dan diizinkan berangkat pada kesempatan lain yang penting kita punya Niat dan Kemauan,” cetus Ketua DPC PDIP Bolsel ini sembari menyebut tahun ini JCH akan diberikan uang saku oleh Gubernur Olly Dondokambey sejumlah Rp. 3 juta dan dari Pemkab sejumlah Rp. 2,5 juta.
“Tahun depan kita akan buat Perda, jadi semua uang saku jamaah akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab,” imbuh dia.
Akhirnya, Bupati Iskandar mengimbau para JCH agar selalu menjaga kesehatan dan sesampainya di tanah suci selalu mendoakan Kabupaten Bolsel agar dijauhkan dari segala musibah dan bencana.
“Di sana cuaca sangat panas sehingga dibutuhkan ketahanan fisik, untuk itu jamaah harus selalu mendengarkan arahan dari petugas haji. Saya juga mengajak para jamaah agar sesampainya di tanah suci untuk selalu mendoakan daerah yang kita cintai ini agar dijauhkan dari segala musibah dan bencana,” tukasnya.(Sudarto)
