
KOTAMOBAGU– Wilayah rawan longsor dan bantaran sungai yang ada di wilayah Kotamobagu akan ditanam pohon mahoni. Ini dilakukan selain untuk program ruang terbuka hijau, juga untuk pencegahan terjadinya abrasi.
“Bibitnya kita sudah minta ke balai sungai. Pohon mahoni akan ditanam di ruang terbuka hijau. Mahoni mampu menahan terjadinya abrasi serta tanah longsor,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotamobagu, Alex Saranaung, Senin (27/2).
Selain Mahoni, Alex mengatakan, pemkot juga akan menanam pohon pinang dan sirsak untuk mengganti pohon trembesi.
“Kalau bibit pinang itu kita berkoordinasi dengan Dinas Pertanian. Nanti pohon pinang ini akan ditanam diseluruh pinggiran jalan yang ada di Kotamobagu sebagai pohon peneduh,” ujarnya.
Lanjut Alex, selain penanaman pohon mahoni dan pinang oleh pemkot, pihaknya mengimbau agar warga bisa terlibat dalam program penghijauan.
“Masyarakat bisa menanam bunga atau pohon sirsak dan pinang di pekarangan. Ini akan turut mendorong Kotamobagu sebagai kota sehat dan indah,” katanya. (rez)