BOLSEL, kroniktotabuan.com – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid, bersama lima pimpinan Parpol Pengusung secara resmi menggelar Deklarasi dukungan dan memenangkan Berkah Jilid II di Pilkada Bolsel 2024, Kamis (29/08/2024)
Deklarasi Berkah (Bersama Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid) Jilid II, digelar di halaman kantor sekretariat DPC PDI Perjuangan Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki Kamis 29 Agustus 2024.
Dalam deklarasi itu, kelima Parpol pengusung paslon Berkah Jilid II, yakni PDI Perjuangan, PAN, PKB, Gerindra dan PKS, yang masing-masing dibacahkan oleh para pimpinan partai yang menyatakan komitmennya siap mendukung mengamankan instruksi partai untuk mengantarkan Cabup Iskandar Kamaru dan Cawabup Deddy Abdul Hamid menjadi Bupati dan Wabup Bolsel periode 2025-2030.
Tapi ada yang menarik, dalam Deklarasi tersebut, turut pula dihadiri oleh Ketua DPD I Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Bolsel, Mohammad Paputungan.
Dengan menggunakan atribut Parpolnya, Mohammad Patutungan menyatakan sikap secara pribadi akan mendukung dan memenangkan Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid pada Pilkada Bolsel 2024.
Ia mengakui bahwa, saat ini di dalam internal Nasdem Bolsel telah terjadi Turbulensi. Sehingga secara pribadi dirinya dan beberapa kader militan Nasdem memilih sikap berbeda, dan siap menjadi bagian dari pemenangan pasangan Berkah Jilid II di Pilkada Bolsel 2024.
“Kehadiran saya sebagai pertanggungjawaban kepada konstituen yang ingin mendukung pasangan Berkah,” ujar Paputungan.
Disisi lain Mohammad Paputungan tetap akan mengikuti perintah DPP NasDem yang dikeluarkan B1KWK yang mendukung pasangan MADU.
“Saya tetap akan mendampingi pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati dari NasDem ke KPU sebagai tanggung jawab saya ke partai,” jelasnya
Hal itu tentu menyita perhatian publik. Pasalnya, Partai Nasdem, diketahui dalam Pilkada Bolsel 2024 ini membangun koalisi dengan Partai Golkar (PG) dengan mengusung Cabup dan Cawabup Arsalan Makalalag dan Hartina Badu dengan mengusung jargon “MADU”.
Artinya, dalam dukungan NasDem ke paslon MADU dapat dipastikan akan pecah, hal itu akan menguntungkan dan memudahkan paslon Berkah Jilid II untuk memenangkan Pilkada. (Sudarto)