Menu

Mode Gelap

Berita Nasional

Dilaporkan di Polda Metro Jaya, Brani: Saya Melerai


4 Apr 2017 01:20 WITA


 Anggota DPD dari Maluku Utara, Basri Salama, diamankan petugas saat hendak maju ke meja pimpinan sidang paripurna DPD di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta. Sidang paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk melaporkan hasil masa reses dan pembukaan masa sidang IV Tahun 2014-2019 berlangsung ricuh. Saat Ketua DPD Irman Gusman membuka sidang baru sekitar 5 menit, anggota DPD menghujani Irman dengan melakukan interupsi. Sebagaimana diketahui, sejumlah anggota DPD menyampaikan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPD. Sebagian anggota menginginkan pimpinan DPD hanya bisa dijabat dalam waktu 2,5 tahun. Senin 11 April 2016. FOTO:HENDRA EKA/JAWA POS Perbesar

Anggota DPD dari Maluku Utara, Basri Salama, diamankan petugas saat hendak maju ke meja pimpinan sidang paripurna DPD di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta. Sidang paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk melaporkan hasil masa reses dan pembukaan masa sidang IV Tahun 2014-2019 berlangsung ricuh. Saat Ketua DPD Irman Gusman membuka sidang baru sekitar 5 menit, anggota DPD menghujani Irman dengan melakukan interupsi. Sebagaimana diketahui, sejumlah anggota DPD menyampaikan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPD. Sebagian anggota menginginkan pimpinan DPD hanya bisa dijabat dalam waktu 2,5 tahun. Senin 11 April 2016. FOTO:HENDRA EKA/JAWA POS

Anggota DPD dari Maluku Utara, Basri Salama, diamankan petugas saat hendak maju ke meja pimpinan sidang paripurna DPD di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta. Sidang paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk melaporkan hasil masa reses dan pembukaan masa sidang IV Tahun 2014-2019 berlangsung ricuh. Saat Ketua DPD Irman Gusman membuka sidang baru sekitar 5 menit, anggota DPD menghujani Irman dengan melakukan interupsi. Sebagaimana diketahui, sejumlah anggota DPD menyampaikan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPD. Sebagian anggota menginginkan pimpinan DPD hanya bisa dijabat dalam waktu 2,5 tahun. Senin 11 April 2016. FOTO:HENDRA EKA/JAWA POS
Suasana memanas di gedung DPD RI

JAKARTA– Anggota DPD asal DIY, Afnan Hadikusumo melaporkan rekannya sesama anggota DPD yaitu Benny Ramdhani dan Delis Julkarson Hehi ke polisi karena merasa dikeroyok saat rusuh di paripurna DPD. Di sisi lain, Benny mengaku hanya ingin melerai.

Benny mengatakan aksi saling dorong itu tidak disengaja. Dia mengaku ingin mengontrol emosi senator asal Jawa Timur, Ahmad Nawardi yang naik ke podium. Di saat yang bersamaan, Afnan terlihat ingin mengambil alih podium.

“Itu kan banyak orang, itu kan tangga. Saya saja hampir jatuh. Itu saya mencoba menjaga emosi Pak Nawardi,” ujar Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2017).

Benny mengaku awalnya ingin memisahkan antara Afnan dengan Nawardi. Ia tidak ingin terjadi keributan yang lebih besar.

“Karena itu saya tarik turun, beliau juga ikut turun. Justru saya mencoba menarik beliau agar si Nawardi di podium tidak emosi dan terjadi sesuatu,” ungkap Benny.

Dalam rapat, Benny juga menyoalkan agenda rapat hari ini. Alasannya, ia mengklaim baru mendapat pemberitahuan rapat pada hari ini, bukan 2 hari sebelum rapat.

“Anggota baru terima surat hari ini, per tanggal 3 loh. Harusnya surat itu ilegal dan cacat hukum. Kita terima dengan catatan, undangan pertama tidak dibatalkan dengan agenda pemilihan. Apakah dengan hari ini undangannya membatalkan hari ini? Nggak,” pungkas Benny.

Sebelumnya diberitakan, Anggota DPD asal DIY, Afnan Hadikusumo melaporkan dua anggota DPD yaitu Benny Ramdhani dan Delis Julkarson Hehi atas tuduhan pengeroyokan. Laporan dibuat di Polda Metro Jaya hari ini, Senin (3/4/2017) dengan nomor LP/1635/IV/2017/PMJ/Dit.Reskrimum.

Dalam laporannya, Afnan merasa jadi korban pengeroyokan dan mengalami luka di bagian kepala. Pelaporan dilakukan sore tadi pukul 17.30 WIB

“Betul ada laporan tadi sore. Kalau ada laporan ya kita selidiki, kita mintain keterangan dari saksi dan korban, apa ada tindak pidana atau tidak. Makanya nanti kita klarifikasi dulu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya.

 

Sumber: Detik.com

Komentari
Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Tak Hanya Disawer! Ternyata Biduan Nayunda Juga Dititipkan Jadi Tenaga Honorer ole Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo

24 Mei 2024 - 09:17 WITA

World Water Forum ke-10 Majukan UMKM dan Pariwisata Indonesia

27 April 2024 - 15:07 WITA

Ditahan Kejati Gorontalo karena Korupsi, Ini Riwayat Pendidikan, Organisasi dan Pekerjaan Hamim Pou

17 April 2024 - 16:25 WITA

Anton Wijaya DPO Kasus Curanmor Ditangkap Polsek Babat Toman

17 April 2024 - 14:46 WITA

Pj Bupati Muba Lantik 174 Pejabat Administrasi dan Fungsional

2 April 2024 - 19:38 WITA

Alat PLN Mulai Masuk, Pelanggan MEP di Muba Bersih-bersih Lokasi Pembangunan Jaringan

31 Maret 2024 - 20:59 WITA

Trending di Berita Daerah